Khofifah Gugat KPU di PTUN

Timses Khofifah beber bukti keabsahan dukungan
Sumber :
  • Tudji Martudji/VIVAnews

VIVAnews - Khofifah Indar Parawansa mengatakan semua elemen pendukung dan timnya tetap solid meski namanya dicoret sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur. Hari ini, Jumat 19 Juli 2013, Khofifah bersama timnya akan memasukkan gugatan atas KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

"Ada sejumlah tim yang terus bekerja. Tim yang satu bergarak ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, itu sudah kami lakukan kemarin dan Jumat besok, kami kirim gugatan ke PTUN, untuk gugatan yang tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman," ujar Khofifah, Kamis 19 Juli 2013.

Langkah hukum yang ditempuh adalah terkait perlakuan berbeda terhadap kandidat pasangan calon peserta Pilkada Jatim, Khofifah-Herman, oleh KPU. "Yang seharusnya netral, profesional dan imparsial ternyata itu dilampaui. Ada keganjilan yang vulgar, dan hasil telaah, tim hukum Khofifah-Herman kemudian menyusun gerakan untuk menempuh langkah hukum.

Biasanya Kalem, Ternyata Beby Tsabina Bisa Juga Jadi Anak Motor

Karena negara ini memberikan ruang untuk itu, sesuai dengan undang-undang," kata Khofifah yang disokong Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Khofifah optimistis semua berjalan lancar, karena selain pendukung dan tim, semua pihak juga terus berdatangan memberikan dukungan  untuk terselenggaranya pilkada bersih di Jatim.

"Insya Allah, optimisme saya dan semua tim tidak akan padam. Karena kemungkaran itu akan terus merajalela jika kita biarkan. Dan, saya tegaskan tidak ada pengalihan dukungan atau take over, termasuk juga tidak ada kompromi politik, untuk kemungkaran," kata Khofifah.

Khofifah dicoret KPU melalui voting di dalam rapat pleno. KPU menyatakan dukungan salah satu partai pendukung Khofifah dinyatakan tidak sah. (ren)

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024