Sumber :
- ANTARA/Dian Kandipi
VIVAnews
– Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Bupati Nabire dan sejumlah bupati lain di sekitar Nabire untuk berkoordinasi guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya kerusuhan pada pertandingan tinju di GOR Kota Lama Nabire, ke kabupaten-kabupaten lain di sekitar Nabire.
“Saya sudah minta para bupati di sekitar Nabire utnuk segera membangun koordinasi, mengantisipasi jangan sampai kerusuhan meluas. Bupati yang saya perintahkan yakni Bupati Deiyai, Dogiyai, dan Paniai, karena secara geografis mereka sangat dekat dengan Nabire,” ujar Gubernur, Kamis 18 Juli 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Saya sudah minta para bupati di sekitar Nabire utnuk segera membangun koordinasi, mengantisipasi jangan sampai kerusuhan meluas. Bupati yang saya perintahkan yakni Bupati Deiyai, Dogiyai, dan Paniai, karena secara geografis mereka sangat dekat dengan Nabire,” ujar Gubernur, Kamis 18 Juli 2013.
Gubernur langsung menunjuk Bupati Paniai Hengki Kayame menjadi pimpinan koordinasi para bupati. “Saya minta Bupati Paniai untuk segera melakukan langkah-langkah cepat seperti mengamankan ulayat dan seluruh masyarakat yang di Nabire, sehingga tidak berdampak pada kerusuhan lanjutan maupun intimidasi yang saling menuduh, di tengah-tengah masyarakat” ujarnya.
Gubernur Lukas Enembe mengatakan, pembentukan tim koordinasi para bupati tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Bupati Nabire Isaias Douw yang saat ini menjadi sorotan publik. Isaias dituding gegabah karena menggratiskan pertandingan tinju itu kepada masyarakat setempat, hingga berdampak pada tewasnya 18 orang penonton dan 30-an lainnya luka-luka.
Lukas mengatakan hingga saat ini ia belum mendapat laporan resmi dari Bupati Nabire Isasis Douw terkait pertandingan tinju maut itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gubernur langsung menunjuk Bupati Paniai Hengki Kayame menjadi pimpinan koordinasi para bupati. “Saya minta Bupati Paniai untuk segera melakukan langkah-langkah cepat seperti mengamankan ulayat dan seluruh masyarakat yang di Nabire, sehingga tidak berdampak pada kerusuhan lanjutan maupun intimidasi yang saling menuduh, di tengah-tengah masyarakat” ujarnya.
