- FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Kerusuhan dan kebakaran usai buka puasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, membuat sedikitnya 200 napi berhasil kabur. Kepolisian mengatakan di antara yang kabur ada belasan napi kasus terorisme.
Kericuhan ini terjadi karena air dan listrik mati dari pukul 05.00 WIB subuh. Pada pukul 17.30 WIB, para napi berontak dan menjebol pintu utama serta membakar ruangan kantor.
Lihat galeri fotonya di
Adapun jumlah penghuni Lapas Tanjung Gusta saat ini adalah 2.600 orang. Lapas ini kelebihan penghuni hingga 247 persen. Lapas itu seharusnya hanya dihuni 1.500 orang.
Dalam insiden ini, lima sipir tewas. Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, mengatakan, para sipir itu terjebak di ruangan registrasi.
"Mereka terbakar di dalam ruangan itu. Seluruh korban jiwa dari aparat sipir," kata Amir kepada VIVAnews. (art)