200 Napi LP Tanjung Gusta Kabur, Sumatera Utara Siaga Satu

Lapas Klas I Tanjung Gusta, Sumut, terbakar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVAnews - Mabes Polri tengah melakukan investigasi dan pendataan jumlah napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan. Diperkirakan sekitar 200 napi kabur dari penjara yang berkapasitas 2.599 napi itu, usai rusuh yang diikuti oleh aksi pembakaran penjara.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Saat ini Polda Sumatera Utara menetapkan status siaga satu, dan mengerahkan sejumlah pasukan memburu napi yang kabur. "Kapolda Sumatera Utara memimpin operasi pencarian," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie, Kamis 11 Juli 2013 malam.

Ia mengatakan Polda telah menggelar pasukan, antara lain dari pasukan pengamanan Polda Sumut, Polresta Medan, Polres Belawan, Polres Langkat dan Polres lain. Kekuatan personel itu dikerahkan untuk membantu pengamanan napi yang tersisa agar tidak kabur dari lapas. "Selain itu pasukan mendampingi petugas pemadam kebakaran yang mendapat serangan saat upaya pemadaman," katanya.

Solanya, upaya pemadaman api yang dilakukan petugas mendapat sambutan sengit dari para napi yang bertahan di dalam. Petugas diserang, termasuk menggunakan tabung gas.

Sedangkan untuk pengejaran napi yang kabur, pasukan dari Satbrimobda, Sabhara, Reserse, Intelkam, Binmas juga pasukan Polres Medan, Langkat dan Belawan telah diturunkan untuk menyisir sejumlah kawasan. "Kita juga sudah minta bantuan dari pihak TNI untuk pengamanan dan pengejaran," ujarnya.

Para napi yang masih berada di sekitar lapas saat ini diamankan di sekitar Lapas. "Sedangkan mereka yang melarikan diri, dan berhasil ditangkap saat ini diamankan di Polres Langakat dan Belawan," katanya.

Ronny belum bisa mengatakan berapa jumlah napi yang berhasil ditahan. Pasukan disebar di perbatasan antara provinsi seperti Aceh, dan Sumatera Barat. Ratusan anggota Polisi diperintahkan melakukan sterilisasi di kawasan Lapas Tanjung Gusta, dan kota Medan.(np)

Ilustrasi pencegahan stunting

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024