Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- PT Kereta Api akan menyediakan pelayananan gratis angkutan sepeda motor pada saat mudik Lebaran tahun ini.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, kepastian itu didapat setelah Komisi V DPR RI menyetujui anggaran Rp25 miliar untuk Kementerian Perhubungan sebagai subsidi pengangkutan sepeda motor menggunakan moda transportasi darat, kapal laut dan kereta api.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, kepastian itu didapat setelah Komisi V DPR RI menyetujui anggaran Rp25 miliar untuk Kementerian Perhubungan sebagai subsidi pengangkutan sepeda motor menggunakan moda transportasi darat, kapal laut dan kereta api.
"Ini mulai berlaku pada 2013. Kereta api diperkirakan bisa angkut 19.200 motor. Tahun lalu pemberian subsidi tidak ada, dan masyarakat harus membayar. Tahun ini ada subsidi pengangkutan dan gratis," kata Bambang, usai rapat kerja dengan Komisi V Bidang Perhubungan DPR, Senin 8 Juli 2013.
Bambang mengatakan, untuk angkutan motor itu, akan dilaksanakan selama 12 hari.
"Kalau dilihat dari angka yang disetujui dalam waktu 12 hari. Maka rencananya akan makan empat rangkaian (kereta) selama satu hari. Tafsirannya sekitar satu rangkaian 400 motor," ujar dia.
Namun, menurut Bambang, fasilitas angkutan sepeda motor dengan kereta api ini berlaku hanya di Pulau Jawa saja. Untuk jurusannya, kata Bambang, rencananya dari Jakarta sampai Semarang, dan Jakarta sampai Yogyakarta.
Sementara untuk lebih jelasnya, misalnya seperti mekanisme dan pendaftarannya, kata Bambang, akan disampaikan PT Kereta Api dalam waktu dekat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini mulai berlaku pada 2013. Kereta api diperkirakan bisa angkut 19.200 motor. Tahun lalu pemberian subsidi tidak ada, dan masyarakat harus membayar. Tahun ini ada subsidi pengangkutan dan gratis," kata Bambang, usai rapat kerja dengan Komisi V Bidang Perhubungan DPR, Senin 8 Juli 2013.
