Sumber :
- ANTARA/ Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Menteri Agama, Suryadharma Ali, memastikan pemotongan kuota jamaah haji akan diterapkan proporsional 20 persen hingga tingkat kabupaten. Ini menyusul pemotongan kuota haji menyusul dipugarnya Masjidil Haram di Makkah.
Menteri Agama Suryadharma Ali, Kamis 4 Juli, mengatakan pemotongan juga tak hanya pada haji reguler, tapi juga program khusus. "Semua proporsional 20 persen," kata dia di kantor Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri Agama Suryadharma Ali, Kamis 4 Juli, mengatakan pemotongan juga tak hanya pada haji reguler, tapi juga program khusus. "Semua proporsional 20 persen," kata dia di kantor Dewan Perwakilan Rakyat.
Suryadharma mengatakan, Presiden sudah menyampaikan surat permohonan agar tidak ada pengurangan kuota jamaah kepada Raja Arab Saudi. Namun, kata dia, peluang tidak dipotongnya kuota itu sangat kecil. "Jadi walaupun secara resminya itu menunggu surat balasan, tapi kemungkinan tetap ada pemotongan," kata Suryadharma.
Surya juga yakin tetap ada pemotongan kuota setelah dia melihat Masjidil Haram, saat kunjungannya ke Arab pekan lalu. Seiring dengan pemugaran ini, kata Surya, kapasitas tawaf umrah di Masjidil Haram turun drastis dari 84 ribu jamaah per jam jadi 22 ribu.
"Bisa dibayangkan tingkat kepadatannya saat haji. Jadi ini khawatir membahayakan," kata dia.
Sebagai kompensasi, jamaah haji yang tak bisa berangkat tahun ini akan diprioritaskan berangkat tahun depan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Suryadharma mengatakan, Presiden sudah menyampaikan surat permohonan agar tidak ada pengurangan kuota jamaah kepada Raja Arab Saudi. Namun, kata dia, peluang tidak dipotongnya kuota itu sangat kecil. "Jadi walaupun secara resminya itu menunggu surat balasan, tapi kemungkinan tetap ada pemotongan," kata Suryadharma.