Kuota Haji Khusus Juga Dipotong 20%

Tradisi Lempar Jumroh
Sumber :
  • ANTARA/ Prasetyo Utomo
VIVAnews
Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029
- Menteri Agama, Suryadharma Ali, memastikan pemotongan kuota jamaah haji akan diterapkan proporsional 20 persen hingga tingkat kabupaten. Ini menyusul pemotongan kuota haji menyusul dipugarnya Masjidil Haram di Makkah.

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Menteri Agama Suryadharma Ali, Kamis 4 Juli, mengatakan pemotongan juga tak hanya pada haji reguler, tapi juga program khusus. "Semua proporsional 20 persen," kata dia di kantor Dewan Perwakilan Rakyat.
Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah


Suryadharma mengatakan, Presiden sudah menyampaikan surat permohonan agar tidak ada pengurangan kuota jamaah kepada Raja Arab Saudi. Namun, kata dia, peluang tidak dipotongnya kuota itu sangat kecil. "Jadi walaupun secara resminya itu menunggu surat balasan, tapi kemungkinan tetap ada pemotongan," kata Suryadharma.


Surya juga yakin tetap ada pemotongan kuota setelah dia melihat Masjidil Haram, saat kunjungannya ke Arab pekan lalu. Seiring dengan pemugaran ini, kata Surya, kapasitas tawaf umrah di Masjidil Haram turun drastis dari 84 ribu jamaah per jam jadi 22 ribu.


"Bisa dibayangkan tingkat kepadatannya saat haji. Jadi ini khawatir membahayakan," kata dia.


Sebagai kompensasi, jamaah haji yang tak bisa berangkat tahun ini akan diprioritaskan berangkat tahun depan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya