Sumber :
- ANTARA/Irwansyah Putra
VIVAnews -
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa malam 2 Juli 2013, mendapatkan laporan dari BMKG yang menyatakan terjadi gempa susulan dua kali di tempat yang hampir sama dari gempa 6,2 Skala Richter (SR) yang terjadi siang hari.
Gempa pertama terjadi pada pukul 20:55 WIB dengan kekuatan 5,5 SR, berlokasi di 27 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer. Sementara itu, gempa kedua terjadi pukul 22:36 WIB dengan kekuatan 5,3 SR, berlokasi di 26 km barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Gempa pertama terjadi pada pukul 20:55 WIB dengan kekuatan 5,5 SR, berlokasi di 27 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer. Sementara itu, gempa kedua terjadi pukul 22:36 WIB dengan kekuatan 5,3 SR, berlokasi di 26 km barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 kilometer.
"Keduanya berada di darat. Tidak menimbulkan tsunami. Mekanismenya sama dengan gempa sebelumnya yaitu sesar geser menganan. Bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya bergerak ke barat laut. Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan gempa susulan tersebut sangat dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Masyarakat takut masuk ke dalam rumah dan memilih berada di luar rumah. Masyarakat yang rumahnya roboh menempati beberapa titik pengungsian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keduanya berada di darat. Tidak menimbulkan tsunami. Mekanismenya sama dengan gempa sebelumnya yaitu sesar geser menganan. Bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya bergerak ke barat laut. Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera," katanya dalam keterangan tertulis.
