Sumber :
- ANTARA/Topan Ali
VIVAnews
- Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siaga menghadapi kebakaran hutan. Ini menambah daftar panjang kebakaran hutan dan bencana asap selain sebelumnya terjadi di Riau.
Menteri Baltasar mengatakan dalam peresmian pengolahan air yang dibangun oleh PT Adaro Indonesia di Kalimantan Selatan, Selasa 2 Juni 2013. "Saya umumkan Kalimantan Barat statusnya sudah waspada," kataya.
Menteri Baltasar mengatakan dalam peresmian pengolahan air yang dibangun oleh PT Adaro Indonesia di Kalimantan Selatan, Selasa 2 Juni 2013. "Saya umumkan Kalimantan Barat statusnya sudah waspada," kataya.
Untuk itu Baltasar memberi instruksi kepada kepala daerah untuk menangani kebakaran hutan secepatnya. Mengenai jumlah titik api di Kalimantan Barat sendiri, Kementerian Lingkungan hidup belum memiliki datanya.
Mengenai kebakaran lahan di Pekanbaru yang asapnya menjalar hingga Singapura dan Malaysia, Baltasar masih menunggu hasil investigasi internal. Jika sebelumnya pemerintah telah mengumumkan delapan perusahaan yang harus bertanggung jawab, kini Baltasar memperkirakan akan ada nama baru lagi.
"Yang delapan itu masih dalam penyelidikan, dan mungkin masih banyak lagi," ujarnya.
Baltasar mengatakan, proses hukum masih terus dilakukan. Namun, yang paling penting menurutnya adalah memadamkan api terlebih dulu. (eh)
Halaman Selanjutnya
Untuk itu Baltasar memberi instruksi kepada kepala daerah untuk menangani kebakaran hutan secepatnya. Mengenai jumlah titik api di Kalimantan Barat sendiri, Kementerian Lingkungan hidup belum memiliki datanya.