Sumber :
- USGS
VIVAnews
- Berbeda dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mencatatat kekuatan gempa 6,2 SR, USGS justru mencatat gempa di Aceh terjadi dengan kekuatan 6,1 SR. Lembaga itu juga mengingatkan adanya tsunami setelah gempa bumi.
"Kami memastikan kalau gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala richter yang melanda Aceh tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa, 2 Juli 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
"Kami memastikan kalau gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala richter yang melanda Aceh tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa, 2 Juli 2013.
Seperti diinformasikan BMKG, gempa terjadi pukul 14:37:03 WIB di Provinsi Aceh. Pusat gempa di daratan berada 35 km barat daya Kabupaten Bener Meriah atau 43 km tenggara Kabupaten Bireuen, atau 50 km barat laut Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 km tenggara Banda Aceh.
"Sumber kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami," katanya lagi.
Gempa ini dirasakan sangat kuat selama sekitar 15 detik oleh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah hingga Banda Aceh. Akibat guncangan ini, masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan peta guncangan gempa, di sekitar Kabupaten Bener Meriah bahwa dampak gempa mencapai V-VI MMI masuk dalam kategori sedang hingga kuat. Belum ada laporan korban dan kerusakan.
"Saat ini BPBD masih melakukan pendataan," katanya lagi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diinformasikan BMKG, gempa terjadi pukul 14:37:03 WIB di Provinsi Aceh. Pusat gempa di daratan berada 35 km barat daya Kabupaten Bener Meriah atau 43 km tenggara Kabupaten Bireuen, atau 50 km barat laut Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 km tenggara Banda Aceh.
