Ridwan Kamil Resmi Pimpin Kota Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Sumber :
  • Indonesia Proud
VIVAnews
Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN
- Pasangan Ridwan Kamil dan Oden M Danial (Rido) ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota terpilih untuk memimpin Kota Bandung sesuai hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jumat, 28 Juni 2013.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Pasangan Rido sendiri mendapat suara 434.130 atau 45,24 persen dari total 959.647 suara sah yang diterima KPU Kota Bandung yang masuk dari 30 Kecamatan.
Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI


Pasangan nomor urut empat itu dinyatakan menang satu putaran karena memenuhi syarat mendapatkan suara dari pemilih lebih dari 30 persen.

"Pada 28 Juni KPU Kota Bandung melaksanakan rapat pleno terbuka. Dengan itu memutuskan M. Ridwan Kamil dan Oded M Danial dengan perolehan sebagaimana dimaksud telah memenuhi lebih dari 30 persen," kata Sekretaris KPU Kota Bandung Agus Priyono di Bandung Convention Center (BCC) Bandung.

Ditambahkannya bahwa jumlah suara sah dalam pilwalkot adalah 959.647, sedangkan suara tidak sah 42.864. Sementara total suara sah dan tidak adalah 1.002.511.


Berikut hasil lengkap perolehan suara Pilwalkot Bandung 2013:


1. Edi Siswadi-Erwan Setiawan 169.526 suara (17,67 persen).


2. Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani 79.728 suara (8,31 persen)


3. Wawan Dewanta-HM Sayogo 17.901 suara  (1,87 persen)


4. Ridwan Kamil-Oded Danial 434.130 suara (45,24 persen)


5. Ayi Vivananda-Nani Suryani 145.513 suara (15,16 persen)


6. MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi 73.617 suara (7,67 persen)


7. Budi Setiawan-Rizal Firdaus 26.064 suara (2,72 persen)


8. Bambang Setiadi-Alex Tahsin 13.168 (1,37 persen)


Rapat diwarnai aksi protes

Rapat pleno penetapan pemenang pemilihan walikota Bandung diwarnai protes dari enam pasangan calon yang menolak hasil rekapitulasi.


Iwan Suhermawan, yang mengaku mewakili enam pasangan calon menolak saat perhitungan hampir selesai dilakukan.


"Interupsi Pak Ketua KPU, saya membawa surat pernyataan dari enam kandidat," katanya di gedung Bandung Convention Center (BCC) tempat berlangsungnya rekapitulasi.


Namun interupsi itu ditolak anggota KPU Kota Bandung, Apipudin. "Silahkan kalau keberatan, tapi nanti ada waktunya. Nanti saya beri kesempatan," jelasnya.


Kemudian Iwan dengan lantang membacakan surat pernyataan penolakan.


"Bahwa kami yang bertanda tangan di bawah ini, pasangan nomer urut 1, 2, 3, 5, 7, dan 8, menyatakan bahwa kami keberatan dan menolak hasil pemilukada kota bandung 2013," katanya.


Alasan penolakan itu karena banyaknya temuan di lapangan, baik menyangkut pelaksanaan pemilu daerah maupun kecurangan-kecurangan yang dilakukan pasangan nomor urut 4. Dan terhadap hal tersebut sudah disampaikan kepada KPU Kota Bandung dan Panwaslu,


"Akan tetapi keberatan tersebut selalu diarahkan untuk menempuh upaya hukum maka itu kami semua tim kampanye semua pasangan calon menindaklanjuti ke Mahkamah Konstitusi," katanya.


Surat itu ditandangani enam kandidat masing-masing Edi Siswadi-Erwan Setiawan, Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani, Wawan Dewanta-HM Sayogo, Ayi Vivananda-Nani Suryani, Budi Setiawan-Rizal Firdaus, dan Bambang Setiadi-Alex Tahsin.


Laporan: Iqbal Kukuh| Bandung
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya