- NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah gedung Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis 27 Juni 2013. Penggeledahan dilakukan terkait pengembangan kasus korupsi proyek pengadaan informasi teknologi (IT) perpustakaan Universitas Indonesia.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan penggeledahan dilakukan oleh puluhan penyidik KPK di lantai 1 sampai 8 Gedung Pusat Rektorat UI. Saat ini penggeledahan masih berlangsung. “Penggeledahan juga dilakukan di kantor PT Makara Mas di UI,” kata dia.
Kepala Humas UI, Farida Haryoko, mengatakan tim KPK yang terdiri dari sekitar 20 penyidik datang sekitar pukul 11.00 WIB. “Mereka bilang tidak bisa diganggu dulu. Ada beberapa ruangan yang digeledah, salah satunya bagian arsip. Mereka membuka komputer dan sebagainya. Kami hanya bisa memfasilitasi,” ujar Farida.
Dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan IT perpustakaan UI ini, KPK menetapkan Wakil Rektor II UI Tafsir Nurchamid sebagai tersangka. Proyek senilai Rp21 miliar itu diduga digelembungkan sehingga mengakibatkan kerugian negara. Tafsir kini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Dalam penyelidikan kasus ini, KPK telah memeriksa 40 orang yang sebagian besar di antaranya adalah pegawai UI. Salah satu yang diperiksa yaitu mantan Rektor UI Gumilar Rusliwa Soemantri. Kasus ini diusut KPK setelah menerima laporan dari Civitas Akademika UI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, KPK tidak hanya mengusut kasus pengadaan IT di perpustakaan UI. Bagan pengaduan masyarakat di lembaga antikorupsi ini juga sedang menelaah laporan tentang dugaan korupsi pada pengadaan proyek lain di kampus ini. (kd)
Terungkap! Keajaiban yang Dialami Ashanty Saat Umrah, Kisahnya Bikin Merinding
Ada momen mengharukan yang terjadi ketika Ashanty berdesak-desakan hendak memegang dan mencium Kakbah. Momen itu diabadikan dalam sebuah video.
