Bocah Miskin di Kalbar Ini Terkena Kanker Tulang

Supendar terbaring karena kanker di kaki kiri
Sumber :
  • VIVAnews/ Aceng Mukaram
VIVAnews
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
- Supendar hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Bocah berusia delapan tahun ini mengalami penyakit kanker tulang di kaki kirinya. Warga Dusun Senggang, Desa Semedang, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, ini hanya bisa menahan sakit bila sedang membalikkan badan ketika hendak bergerak.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Siswa kelas dua SDN Senggang ini sudah menderita penyakit ini sudah sejak 7 bulan yang lalu. Kini Supendar hanya terbaring ditemani oleh neneknya yang setia merawatnya.
Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati


Rina, nenek Supendar, mengisahkan, beberapa bulan lalu, cucunya itu bersama teman sebayanya tengah asyik bermain perosotan. Entah bagaimana, tiba-tiba kaki kiri  Supendar  mengenai urat atau kayu yang ada di tanah. Selang beberapa menit kemudian ia bermain lagi dan tiba-tiba teman sebayanya menindih Supendar. Saat tertindih Supendar merasa sakit.


Dalam hitungan bulan, kaki kiri Supendar  mulai ada benjolan. Usaha untuk pengobatan sudah dilakukan baik di Ngabang maupun di daerah lain. Terakhir, telah dilakukan ronsen di RSUD  Kabupaten Landak. Dokter memvonis Supendar menderita penyakit kanker tulang.


“Pengobatan yang bisa dilakukan satu-satunya adalah amputasi.  Jika dibiarkan kata dokter akan bisa merembet penyakit lainnya. Untuk ronsen di RSUD Landak sudah 2 kali,” ujarnya ditemui wartawan, Rabu 26 Juni 2013.


Ia mengatakan, pihak keluarga tidak menghendaki amputasi kaki cucunya itu. Pihak keluarga masih menginginkan ada pengobatan alternatif lain, yakni membedah kaki Supendar.  “Perekonomian kami ini lemah.  Saya tidak bisa berbuat banyak. Ibunya anak saya itu di kampung kerja di perusahaan swasta sebagai tenaga buruh harian lepas (BHL). Dan gajinya pun hanya cukup untuk makan saja,” ucapnya.


Disinggung soal Jamkesmas, Rina menjelaskan, sudah mendapat Jamkesmas atas nama  Supendar. Supendar telah mendapat surat dari Kecamatan Kuala Behe surat keterangan tidak mampu, kemudian telah mendapat surat rujukan pasien dari Puskesmas Kuala Behe.


Kian hari, kondisi Supendar memang sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan tidak mau makan. Paha kirinya kian membesar, mirip orang  yang kena  penyakit kaki gajah. Dari kondisi ini, anak  dari pasangan  Listriani dan Suparja (almarhum) hanya bisa berbaring.


“Saya ingin bisa sembuh dan bisa bersekolah lagi seperti teman-teman di kampung saya,” ujar Supendar, yang merintih kesakitan itu. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya