Ayah Pergoki Anak Gadis 14 Tahun di Kamar Hotel dengan Pria

Ilustrasi pergaulan bebas
Sumber :
VIVAnews
Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?
- Bersama istrinya, Z memergoki anak perempuannya yang baru berusia 14 tahun bersama seorang pria di kamar sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bukan main paniknya Z melihat anaknya yang masih duduk di sekolah menengah pertama itu berduaan dengan laki-laki bukan muhrim di hotel di jalan menuju Bandara Supadio itu.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

“Anak saya ini anak bandel. Dicegah-cegah pergi, tak mau," kata Z. "Pas ditemukan dia lagi berdua di hotel ini bersama laki-laki. Saya dapat kabar, anak saya ini ada rencana mau dibawa ke perbatasan Entikong, Malaysia. Mau dijual ke Malaysia, ” tutur Zulkipli, dengan mata berkaca-kaca bercampur marah besar.
Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi


Z bercerita, belakangan ini anaknya beberapa kali tak pulang ke rumah. "Dia kabur, entah ke mana. Sementara, saya inikan sopir ekspedisi jarang sekali di rumah,” katanya dengan nada kesal, Rabu.


Ia menjelaskan, pada saat memergoki anaknya itu di sebuah hotel, Selasa sore, dia bersama dengan dua orang pria. “Dua orang cowok tadi ada di kamar. Tapi, tadi malam ramai katanya yang datang ke kamarnya,” ujar dia.


Selain anaknya, ada juga dua anak perempuan lainnya, Ei dan Ey, dan seorang lelaki berinisial Rl. “Ei itulah yang membawa pengaruh besar terhadap anak saya ini. Dia yang bawanya. Kalau Ey, dia juga sama. Yang laki-laki dia adalah penyalurnya,” katanya.


Dijerumuskan Teman


Ibu korban, mengatakan, ia tak menyangka anaknya akan terjerumus permasalahan pahit itu. “Ey  itu teman anak saya. Dia sering tidur di rumah. Saya tak menyangka juga dia bakalan kayak begini. Saya marah ke dia. Rupanya anak saya nekat juga. Dia kabur selama 3 malam,” ujarnya, saat ditemui saat penggerebekan itu. “Rupanya pelaku panik. Dia menyewa kamar satu lagi di hotel,” ia menambahkan.


Pas kejadian itu, pihak keluarga langsung menghubungi pihak kepolisian setempat untuk membongkar kasus prostitusi anak di bawah umur. Penggeledahan berlangsung tanpa ada perlawanan apapun. Ada dua kamar yang disewa di hotel itu, pertama diisi oleh AS, Ey, dan Rl. Dan yang kedua adalah kamar pelaku sekaligus penikmat bocah ingusan tersebut yang berisinial Ro.


Ro mengaku berasal dari Medan, Sumatera Utara. Saat digerebek polisi, pelaku tengah asyik bersama bocah ingusan berinisial Ei. Di kamar pelaku ditemukan alat kontrasepsi (kondom) yang telah dibuang di kamar mandi. Akan tetapi, petugas berhasil menemukannya sebagai barang bukti. Di dalam kamar itu ditemukan telepon seluler dan 3 buah BlackBerry. Sementara di kamar AS, Ey, dan Rl ditemukan ditemukan obat-obatan, baju-baju dalam tas, buku catatan yang berisikan soal ”Narkoba adalah sahabat kita”.


Pemesan hotel itu adalah Ro. Satu kamar harganya Rp125 ribu  per malam. Mereka masuk dari tanggal 23 Juni hingga sekarang. “Sudah lunas semua sewa hotelnya. Dia membawa sebuah motor Suzuki Satria F KB 5877 OG,” kata petugas hotel itu yang enggan disebutkan namanya.


Kepolisian setempat sudah mengamankan pelaku, mucikari, dan sejumlah korban guna untuk dimintai keterangan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya