VIDEO: Massa Calon Walikota Makassar Serang Studio Celebes TV

Bentrok Makassar
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
- Aksi penyerangan dan main hakim sendiri terjadi di ruang siaran Celebes TV di lantai 15 Gedung Bosowa Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, kemarin. Sejumlah pemuda yang mengenakan atribut calon walikota tiba-tiba menyerbu masuk ke dalam studio saat stasiun televisi lokal ini tengah melakukan siaran langsung terkait calon wali kota Makassar.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Penyerangan mengarah kepada Arsyad, satu dari sejumlah narasumber yang terdiri dari juru bicara calon pasangan walikota Makassar. Akhirnya acara Obrolan Karebosi ini menjadi ajang baku pukul dan dihentikan karena berubah menjadi arena kekerasan.
Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa


Kericuhan berlanjut saat polisi mengamankan salah seorang yang diduga provokator dalam aksi penyerangan tersebut. Sejumlah kru yang tidak terima dengan aksi ini berusaha menghakimi pemuda yang diduga juga terlibat dalam aksi penyerangan.


Kericuhan baru berhenti saat petugas mengamankan pemuda tersebut ke Mapolrestabes Makassar. Sebelum kericuhan terjadi, salah seorang kru mengaku sempat mendapat ancaman penyerangan saat acara telah berjalan selama 30 menit.




"Kami awalnya menganggap itu bercanda saja. Namun tak beberapa lama setelah itu, muncul belasan orang memaksa masuk ke dalam studio mencari Arsyad dan melakukan pemukulan di ruang studio," kata Amirudin, salah satu kru Celebes TV.


Arsyad yang menjadi korban dalam peristiwa ini mengaku tidak mengenal satupun orang yang menyerangnya.


Pihak Celebes TV mengaku mengalami kerugian karena sejumlah alat di studio rusak. Kasus penyerangan ini sekarang telah ditangani Mapolrestabes Makassar.


Dugaan sementara karena Arsyad berpindah dari awalnya juru bicara cawalkot Sutomo Guntur, menjadi juru bicara Irman Yasin Limpo. Kericuhan seperti ini seharusnya tidak terjadi, karena apabila ada pihak-pihak yang tidak sepakat dengan isi siaran bisa menyampaikan hak jawabnya. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya