Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Warga makin ramai menyerbu sejumlah SPBU di berbagai daerah. Kondisi yang kian membludak membuat anteran kendaraan makin panjang mencapai 1 kilometer. Seperti yang terjadi di SPBU Cikini, Jakarta Pusat.
"Antrean sudah mulai memadat sejak pukul 16.00 WIB. Makin malam makin tambah panjang," kata Andi Hardiansyah, kepala SPBU, Cikini, Jumat 21 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
"Antrean sudah mulai memadat sejak pukul 16.00 WIB. Makin malam makin tambah panjang," kata Andi Hardiansyah, kepala SPBU, Cikini, Jumat 21 Juni 2013.
Ia menjelaskan jumlah permintaan terus meningkat. "Hari jumat kalau normal kita jual 1.500 liter per jam. Jumat sekarang permintaan sudah sampai sekitar 3.000 liter per jam," katanya.
Untuk antisipasi itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Stok mereka saat ini tinggal 25.000 liter. "Kalo kurang Pertamina mau langsung kirim," katanya.
Enam orang anggota Polisi dibantu empat orang anggota TNI terlihat melakukan penjagaan di SPBU. Seorang pengendara motor Anawat Taufik, rela mengantre hampir satu jam demi bisa mendapatkan BBM 'murah'. "Mumpung belum naik. Kalo full biasa buat dua atau tiga hari. Bisa hematlah," katanya.
Antre sejak pagi
Sejak pagi hingga malam antrean bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Pontianak, Kalimantan Barat semakin panjang. Bahkan beberapa pengendara harus rela antre berjam-jam.
"Tadi saya mengantre lama juga di SPBU ini. Mudah-mudahan bensinnya ada," kata Agus seorang pengendara roda dua, saat mengantre di SPBU Jalan Ahmad Yani Kecamatan Pontianak Tenggara.
Hal senada juga diungkapkan Maksum. Ia beserta anaknya ikut dalam mengantrean. "Kalau nggak diisi, saya nggak bisa jualan. Karena mobil pick up saya ini untuk jualan sayur setiap harinya,” katanya.
Pantauan
VIVAnews
, SPBU yang terletak di Jalan Ahmad Yani hanya melayani kendaraan roda dua saja. Antrean motor pun mengular hingga memakan badan jalan, yang berimbas pada kemacetan.
Sementara, SPBU yang terletak di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Pontianak Tenggara, juga tak luput dari antrean. “Capek dari tadi ngak jalan nih mobilnya. Di depan katanya antrean BBM panjang,” kata Suhardi, sopir truk ekspedisi jurusan Pontianak-Kapuas Hulu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan jumlah permintaan terus meningkat. "Hari jumat kalau normal kita jual 1.500 liter per jam. Jumat sekarang permintaan sudah sampai sekitar 3.000 liter per jam," katanya.
