Warga Makin Berebut Beli BBM di SPBU Jabodetabek

Antrean kendaraan di SPBU Depok jelang kenaikan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
- Dalam hitungan sekitar satu jam lagi, pemerintah akan mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Antrean kendaraan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun makin panjang.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Menurut Kepala SPBU 31-1310 yang teletak di Pramuka Raya, Suryo Septiono peningkatan antrean kendaraan yang akan mengisi BBM sudah terjadi dari selepas salat Jumat, siang tadi.
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok


"Kendaraan roda dua maupun roda empat sama-sama ada peningkatan," ujar Suryo saat ditemui di lokasi SPBU, Jumat 21 Juni 2013


Disampaikan Suryo, sebenarnya peningkatan antrean itu sudah mulai terjadi sejak DPR mengetok R-APBN, Senin 17 Juni 2013. Hal itu terlihat dari adanya peningkatan konsumsi bensin dam solar di SPBU itu.


Suryo menuturkan, biasanya dalam keadaan normal di SPBU 31-1310 per harinya menghabiskan premium sebanyak 52.000 liter dan solar sebanyak 7.000 liter. Sejak ada isu kenaikan Senin lalu, penjualan meningkat menjadi 56.000 liter untuk premium dan 8.500 liter untuk solar "Kira-kira peningkatannya sebanyak 30 persen," ucap Suryo.


Suryo menambahkan meski ada peningkatan pembelian BBM, pihak SPBU memperkirakan stok BBM yang tersedia, masih bisa memenuhi kebutuhan konsumen hingga pukul 24.00 nanti malam.


"Hari ini stok aman, diperkirakan cukup sampai pukul 24.00 nanti malam. Kalau masalah pasokan BBM, kami sudah koordinasi dengan Depo. Kami terus menginformasikan stok yang ada di sini," ujarnya


Berdasarkan pantauan
VIVAnews
sejak pukul 16.00-18.00 di beberapa SPBU di sepanjang Jalan Pemuda hingga Jalan Pramuka, Jakarta Timur seluruh SPBU dipenuhi antrean kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.


Untuk kendaraan roda empat paling banyak didominasi mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) atau mobil keluarga, seperti Avanza-Xenia. Untuk motor jenis sport, bebek, dan yang terbanyak adalah matik.


Antrean juga terjadi di SPBU kawasan Depok. Seperti di SPBU Jalan Margonda, sebelum Depok Town Square, SPBU Kelapa Dua, SPBU Tole Iskandar dan SPBU Cimanggis. Pantauan
VIVAnews
di lapangan, Polresta Depok telah mengerahkan personelnya guna melakukan penjagaan.


Kabag Ops Polresta Depok, Komisaris Suratno mengatakan, tidak hanya melakukan pengamanan guna mengantisipasi adanya kericuhan, personel siaga untuk mengantisipasi adanya aksi pelaku penimbunan.


"Dari 340 personel yang kami siagakan. Sebanyak 280 personel sudah kami kerahkan ke sejumlah SPBU. Ini untuk menciptakan situasi kondusif," ucap Suratno.


Tak hanya itu saja, kendaraan pelat merah juga menjadi agenda pemeriksaan dalam pengisian BBM bersubsidi tersebut. Haji Idris, pengelola SPBU Margonda enggan memberikan komentarnya terkait hal ini.


Irwan, 22 tahun, pengendara motor yang tengah mengantre mengatakan, ia sengaja mengisi penuh tangki bensin lantaran khawatir BBM benar-benar naik esok hari. "Kan katanya malam ini naik. Ya jaga-jaga saja," ucapnya singkat. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya