Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Pemerintah memastikan kantor PT Pos tetap buka besok, Sabtu 22 Juni 2013. Kantor pos dibuka untuk mempermudah masyarakat miskin penerima kompensasi kenaikan harga BBM menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Malam ini, pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM di kantor Kementerian ESDM.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah
Malam ini, pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM di kantor Kementerian ESDM.
Baca Juga :
Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri mengatakan, sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran yang terdampak kebijakan tersebut berhak mendapatkan kompensasi kenaikan, salah satunya BLSM.
"Harus buka (kantor pos). Saya yakin kalau diumumkan malam ini, itu langsung dibagikan. Supaya apa yang dijanjikan pemerintah, BLSM dan program terkait lainnya dapat diterima masyarakat," ujar Salim di Istana Negara, Jumat 21 Juni 2013.
Salim memaparkan setelah kenaikan BBM, pada tahap pertama yakni sebanyak 14 kota besar akan mulai menerima penyaluran BLSM. Kemudian setiap harinya selama bulan Juni sampai Juli pembagian BLSM tahap pertama akan dilakukan.
Tahap kedua, menurut Jufri, akan dilanjutkan pemerintah pada bulan Agustus hingga September. Penerima BLSM akan mendapatkan kompensasi secara total sebesar Rp600 ribu.
"Tiap hari PT Pos mampu mencetak hanya sekitar 900 ribu. Jadi, tiap hari terus bertahap. Senin di titik mana, Selasa di titik mana, demikian seterusnya. Jadi, ini perlu ketenangan dari masyarakat," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa ditemui ditempat yang sama, menegaskan, pengumuman kenaikan harga BBM akan diumumkan malam ini pukul 22.00 WIB.
"Nanti Menteri ESDM Jero Wacik yang akan mengumumkan, kemudian terkait kompensasinya Menteri Armida Alisjahbana yang akan menjelaskan," ungkapnya.
Para menteri lanjut Hatta, juga akan mendampingi khususnya menteri-menteri bidang ekonomi. Akan hadir pula Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri mengatakan, sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran yang terdampak kebijakan tersebut berhak mendapatkan kompensasi kenaikan, salah satunya BLSM.
