Puluhan Jurnalis Tabur Bunga di Depan Polda Bali

Demo wartawan
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVAnews - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Bali (SJB) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Polda (Mapolda) Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar. Mereka melakukan long march dari GOR Ngurah Rai menuju Mapolda Bali, Rabu 19 Juni 2013.

Aksi itu sebagai bentuk solidaritas penembakan dua orang wartawan saat meliput aksi penolakan kenaikan BBM, Senin 17 Juni 2013.

Koodinator lapangan aksi, Wawan Nike meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Penembakan terhadap wartawan Trans7 di Jambi, Nugroho Anton dan wartawan Mata Publik, Robby Kaleri sebagai bukti bahwa watak represif Polri belum selesai.

"Kami bukan sasaran tembak Anda. Kami mendesak agar kasus ini diusut tuntas," teriak Wawan dari corong mikrofonnya.

Sementara itu, wartawan Dewata TV/Kompas TV, Nandhang Astika menjabarkan, kekerasan yang terus berulang terhadap wartawan saat melakukan kegiatan jurnalistik sama sekali tak dibenarkan dalam aturan. "Jelas hal itu melanggar UU Pers," ucapnya.

Terlalu Pro-China, AS Diduga Akan Intervensi Pemilu di Kepulauan Solomon

Nyoman Wirya, wartawan Trans TV meminta kepada kepolisian berkoordinasi di lapangan. "Kami ini bekerja di lapangan. Kami meminta polisi bekerja secara profesional. Jangan sampai kejadian serupa terulang," pinta dia.

Usai berorasi, puluhan jurnalis itu mengumpulkan kartu pers dan kamera menjadi lalu. Mereka kemudian menaburkan bunga di atas kamera dan kartu pers mereka. "Ini sebagai bentuk berkabung kami atas tindakan represif terhadap kawan kami," ungkap Wawan.

Setelah itu, mereka menyerahkan tuntutan aksi mereka kepada Kasubag Humas Polda Bali yang hadir di lokasi, Ajun Komisaris Besar Sri Harmiti. Puas menyampaikan aspirasinya, puluhan jurnalis cetak, televisi, dan media online itu membubarkan diri secara tertib.

VIVA Militer: Prosesi serah terima jabatan TNI AU

8 Jenderal Pejabat Utama TNI AU Diganti, 2 Kolonel Melejit Pecah Bintang

Kolonel Pnb Ardi jadi Kadispenau.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024