Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews -
Menjelang sidang perdana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Luthfi Hasan Ishaaq terganggu masalah kesehatan. Rencananya, Luthfi akan menjalani persidangan perdana pekan depan.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dikabarkan mengidap penyakit hemorroid atau wasir. Bahkan Luthfi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani pengobatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dikabarkan mengidap penyakit hemorroid atau wasir. Bahkan Luthfi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani pengobatan.
"Ini sudah stadium tiga, makanya diberikan kesempatan ke dokter karena harus dirawat," kata pengacara Luthfi, Zainuddin Paru di Jakarta, Selasa 18 Juni 2013.
Zainuddin mengatakan, seharusnya Luthfi Hasan Ishaaq sudah dioperasi, karena penyakit wasirnya sudah parah. Kata Zainuddin, saat proses penyidikan, Luthfi sudah meminta untuk dioperasi, tapi penyidik hanya memberikan izin untuk berobat. "Kalau menurut jadwal, hari ini harusnya
chek up
lagi," ujar Zainuddin.
Saat ini berkas Luthfi sudah dilimpahkan ke pengadilan. "Kan proses pengadilan bisa lancar kalau terdakwa sehat. Kalau
nggak
sehat
nggak
bisa hadir di persidangan," katanya.
Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, ketika berkas penyidikan sudah dilimpahkan ke penuntutan dan pengadilan, maka kewenangan pemberian izin sepenuhnya ada di pengadilan.
"Tidak semua yang diminta tersangka atau terdakwa dalam konteks berobat harus dipenuhi. Kami lihat dulu prosesnya, apa perlu dilakukan operasi harus dicek dokter dulu," kata Johan menjelaskan.
Sebelumnya, mantan Presiden PKS itu sempat dilarikan ke RSCM karena sakit. Kabar tersebut diketahui saat Luthfi tidak hadir dalam pemeriksaan penyidik dalam kasus suap impor daging. Saat itu Luthfi rencananya diperiksa sebagai saksi tersangka Maria Elisabeth Liman. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini sudah stadium tiga, makanya diberikan kesempatan ke dokter karena harus dirawat," kata pengacara Luthfi, Zainuddin Paru di Jakarta, Selasa 18 Juni 2013.
