- VIVanews/Aji YK Putra
VIVAnews – Ratusan mahasiswa Sumatera Selatan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Sumsel berdemonstrasi dengan menggelar salat jenazah untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Palembang, Selasa siang 18 Juni 2013.
Aksi teatrikal menyalati jenazah “SBY” ini dilakukan dengan membawa keranda jenazah lengkap dengan foto SBY, disertai prosesi tabur bunga. “Kami tidak sudi apapun alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM, karena hanya akan membuat masyarakat susah,” kata koordinator aksi, Yasendra.
Namun demikian, Yasendra mengakui dia dan kawan-kawannya sesungguhnya enggan melakukan aksi salat jenazah untuk Presiden SBY itu. “SBY tidak pantas disalatkan sehingga kami tidak selesai melakukan salat jenazah untuk dia,” kata dia.
Mahasiswa kemudian menginjak-injak keranda sebagai simbol telah “matinya” Presiden RI.
Sebelum salat jenazah, para demonstran melakukan long march dari Jalan Jenderal Sudirman melewati kantor Markas Polda Sumsel dan berakhir di Taman Makam Pahlawan Palembang.
Aksi para mahasiswa itu dikawal ketat petugas kepolisian hingga berakhir, sebelum kemudian membubarkan diri. (kd)
Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan kunci keberhasilan Timnas Indonesia tampil impresif dalam melakoni sejumlah laga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
