- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Polisi menetapkan 14 tersangka dalam kasus demonstrasi anarkis dan beringas di dekat Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatera Utara, Senin malam, 17 Juni 2013. Mahasiswa berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kapolresta Medan Komisaris Besar Pol. Nico Afinta kepada wartawan, Selasa, mengatakan para kaum terpelajar itu kuat diduga merupakan pelaku perusakan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di area itu.
"Tadi malam kami tangkap 85 orang, 14 di antaranya tersangka," kata Nico, sembari memastikan bahwa para tersangka merupakan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Medan, tak hanya dari Nommensen.
Kemungkinan, jumlah tersangka akan bertambah karena polisi masih memeriksa sejumlah mahasiswa lain yang ditangkap.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti puluhan tongkat besi, bom molotov, tongkat besi yang dilapisi kawat duri, batu, ketapel, dan sebagainya. (kd)