- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews – Walau sudah disetujui DPR, pemerintah belum resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, harga bahan-bahan kebutuhan pokok per hari ini, Selasa 18 Juni 2013, mulai naik tajam.
Kenaikan harga pangan ini sudah dikeluhkan banyak pedagang maupun ibu rumah tangga di sejumlah pasar tradisional di berbagai kota. Salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan VIVAnews di beberapa pasar kota Depok, bahan-bahan pangan yang mulai meroket antara lain beras dari Rp6.500 menjadi Rp8.000 per liter, kentang dari Rp8.000 menjadi Rp9.000 per kg, kacang panjang dari Rp8.000 menjadi Rp9.000 per kg, terong dari Rp6.000 menjadi Rp6.500, kol dari Rp8.000 menjadi Rp8.500, dan tomat menjadi Rp7.000.
Kenaikan harga ini terjadi di Pasar Agung, Pasar Kemiri Muka, Pasar Cisalak, Pasar Musi, dan Pasar Depok Jaya. Seluruhnya berlokasi di kota Depok, Jawa Barat. “Padahal semalam harga masih biasa aja. Saya tadi sampai kaget dan protes ke bos, kok naiknya secepat ini. Kalau begini ya sepi pasar,” kata Sarni, pedagang sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok.
Kenaikan harga yang tak kalah mengejutkan terjadi pada cabai rawit merah dari Rp20 ribu kini mencapai Rp40 ribu. Sementara cabai rawit biasa dari Rp15 ribu menjadi Rp42 ribu per kg. Selain itu, harga daging sapi juga meroket dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kg, daging ayam dari Rp33 ribu menjadi Rp39-40 ribu per ekor.
Kenaikan harga gila-gilaan yang hanya berselang beberapa jam setelah pengesahan APBNP-2013 yang di dalamnya menyoal kenaikan harga BBM itu pun membuat para pedagang membatasi stok dagangannya lantaran khawatir dagangan mereka tak laku saking mahalnya.
Keluhan tak hanya datang dari pedagang, tapi juga pembeli. Vika Oktriana, salah satu ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Agung Depo tak menyangka harga bahan pangan naik secepat itu. “Saya kaget. Memang sudah resmi ya harga BBM naik? Kami, ibu rumah tangga, agak kerepotan mengatur uang belanja kalau apa-apa serba naik,” kata ibu satu anak itu.
Untuk diketahui, pemerintah dalam waktu dekat berencana akan menaikan harga BBM dari Rp4.500 menjadi Rp 6.500 per liter untuk premium, dan Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter untuk solar. (ren)
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
