Massa Bakar Mapolres Pegunungan Bintang, Polisi Dipanah

bentrok di timika papua
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews - Massa yang terdiri dari sekitar 750 orang warga melakukan aksi anarkis dengan merusak dan membakar Markas Kepolisian Resor Pegunungan Bintang, Papua, Minggu 16 Juni 2013.
Pria di Manado Bunuh Pacarnya Curiga Teleponan sama Pria Lain, Ternyata sama Perempuan

Massa tidak terima dengan aksi penangkapan yang disertai pemukulan oleh anggota kepolisian itu mendatangi Mapolres dengan membawa senjata tradisional, menuntut warga yang ditangkap segera dibebaskan. 
Hukum Perempuan Memiliki 2 Suami di Dalam Satu Atap Rumah, Ini Penjelasan Buya Yahya

Namun, karena tuntutan mereka tidak ditanggapi oleh Polres Pegunungan Bintang, massa lalu melakukan aksi pelemparan, perusakan dan pembakaran terhadap Mapolres. Akibatnya, seorang anggota polisi mengalami luka-luka akibat terkena panah dan satu orang warga terkena luka tembak di kaki. 
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 19 Mei 2024

Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya mengakui adanya aksi anarki dan sekitar pukul 14.30 WIT massa baru meninggalkan Mapolres. Namun ia membantah ada aksi balas dendam dengan membakar rumah kepala suku Yance Kalamatbin di Kampung Akbon I. 

"Sementara masyarakat sekitar yang tidak terlibat berlindung di Pos Satgas Kopasus dan Koramil setempat dan mereka belum berani kembali ke rumahnya masing-masing," kata Gede.
   
Kantor Polres Pegunungan Bintang kini dalam keadaan rusak berat. Barak Dalmas dan mobil dinas Kapolres dan Wakapolres hangus terbakar. Begitupula dengan mobil Patroli Sabhara dan beberapa Motor Dinas Polres. 

Barang bukti kendaraan bermotor milik Satuan Lantas Polres Kabupaten Pegunungan Bintang yang hangus terbakar diduga berjumlah 25 unit. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya