Sumber :
- ANTARA/Bernadus Tokan
VIVAnews -
Pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60 Registrasi PK-MZO dengan nomor penerbangan MZ 6517, Senin 10 Juni 2013 sekitar pukul 09.40 WITA mengalami kecelakaan
di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komisi V DPR RI menganggap pesawat jenis ini . Pesawat komuter twin turboprop buatan perusahaan Xian
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Komisi V DPR RI menganggap pesawat jenis ini . Pesawat komuter twin turboprop buatan perusahaan Xian
Aircfart Industrial Corporation
, China, dinilai sudah sering mengalami kecelakaan.
Namun,
Vice President Secretary
Merpati, Herry Saptanto menegaskan, pesawat Merpati yang mengalami kecelakaan itu dalam kondisi laik terbang.
"Saat pesawat mengalami musibah, pesawat tersebut dalam kondisi laik terbang dan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan pemerintah," kata Herry.
Herry menjelaskan, pesawat yang diproduksi tahun 2007 itu baru pertama kali digunakan Merpati pada bulan Desember 2010. Soal penyebab kecelakaan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kecelakaan terjadi saat pesawat dengan rute Bajawa (BJW)–Kupang (KOE) hendak mendarat di Kupang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sebanyak 45 orang penumpang dewasa dan satu bayi serta 4 kru pesawat selamat.
Herry menuturkan, saat ini sebanyak 6 penumpang sedang istirahat di hotel Ima Kupang, sambil menunggu jemputan dari keluarga mereka. Sebanyak 31 penumpang sudah kembali ke keluarga masing masing di kawasan Kupang.
Sementara satu orang penumpang sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara (RS AU) Kupang, sedangkan 6 orang penumpang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Prof dr WZ Johannes dan 2 orang penumpang di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kupang.
"Semua biaya hotel dan biaya rumah sakit ditanggung sepenuhnya oleh Merpati," kata Herry.
Lebih lanjut Herry menjelaskan, pesawat Merpati tersebut diawaki Capt. Aditya Prio Joewono. Sedangkan Co Pilotnya, Au Yong Vun Pin dan flight attendant-nya terdiri dari Lanny Wulandari, dan Anesa Purwanti. Semua awak pesawat, kata Herry, dalam keadaan baik.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang kondisi kerabat yang menjadi penumpang Merpati tersebut dapat menghubungi Crisis Centre Merpati di 021-6544586 dan email crisiscentre@merpati.co.id.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aircfart Industrial Corporation
