Pukul Pramugari, Zakaria: Saya Raja, Biar Kapok Dia

Febriyani, pramugari Sriwijaya Air
Sumber :
  • twitter

VIVAnews - Pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriyani, membeberkan kronologi pemukulan terhadap dirinya oleh seorang pejabat daerah, Jumat, 7 Juni 2013. Seperti diketahui, Febriyani dipukul dengan menggunakan gulungan koran oleh Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi.

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Pemukulan terjadi setelah Febriyani menegur Zakaria untuk mematikan telepon genggamnya sesaat sebelum pesawat lepas landas. Saat menegur, ujar Febriyani, ia tidak menggunakan kata-kata kasar.

"Saya hanya bilang, 'Maaf bapak, mohon HP-nya dimatikan.' Mungkin dia kesal karena sudah berapa kali saya tegur," kata Febriyani.
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Ia menjelaskan, justru Zakaria lah yang berteriak kepada dirinya. Hal itu terjadi usai Zakaria memukul Febriyani dengan gulungan koran.

"Saya masih ingat sambil teriak dia bilang, 'Saya penumpang, saya raja. Saya bayar pakai uang, biar kapok dia'," ujar Febriyani sambil menirukan gaya Zakaria saat memarahinya

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Pihak Sriwijaya Air pun segera melaporkan perbuatan Zakaria ke Polsek Pangkal Pinang, yang tak lama kemudian menetapkan pejabat daerah itu sebagai tersangka. Ellisa, pengacara Zakaria, mengatakan, pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya.

"Upaya penangguhan tetap kami lakukan. Sementara untuk damai dengan korban juga kami lakukan," kata Ellisa.

Sementara itu melalui Wakil Gubernur Rustam Effendi, Pemprov Bangka Belitung meminta maaf kepada korban dan maskapai Sriwijaya Air. (Baca selengkapnya di ). (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya