Dipukul Pejabat, Pramugari Sriwijaya Air Masih Trauma

---JANGAN DIPAKAI---
Sumber :
  • Twitetr

VIVAnews – Pramugari Sriwijaya Air, Febriyani, masih trauma dengan penganiayaan yang ia alami dari seorang pejabat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Febri dipukul dengan gulungan koran oleh Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Babel, Zakaria Umar Hadi, saat pesawat mendarat di Pangkal Pinang, Kamis malam 6 Juni 2013.

Zakaria tak terima ditegur Febri yang memintanya mematikan ponsel ketika pesawat hendak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Amarah itu ia luapkan ketika pesawat telah mendarat dan sebagian besar penumpang sudah turun dari pesawat.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Pihak Sriwijaya Air pun segera melaporkan perbuatan Zakaria ke Polsek Pangkal Pinang, yang tak lama kemudian menetapkan pejabat daerah itu sebagai tersangka. Zakaria kini mendekam di tahanan Mapolsek Pangkalan Baru, Babel.

“Pramugari Febri hari ini tetap bertugas seperti biasa. Secara psikis, dia masih trauma karena sebelumnya tidak pernah diperlakukan seperti itu,” kata Juru Bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono, kepada VIVAnews, Jumat 7 Juni 2013. Namun trauma itu tak menghalangi Febri untuk bekerja seperti biasa karena itu sudah bagian dari tugasnya.

“Kalau pramugari dibentak dan dimarahi karena pelayanannya salah atau tak bagus, tak apa. Tapi ini kan pramugari menegakkan kebenaran, malah dipukul. Jelas saja dia syok,” kata Agus. Akibat pukulan gulungan koran itu, telinga Febri memar.

Alat-alat telekomunikasi tidak boleh dinyalakan dalam penerbangan dan itu sudah ada dalam peraturan. “Itu melanggar Undang-Undang Penerbangan, dan teguran kami sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur), tapi kok penumpang malah tak terima,” ujar Agus.

Menurutnya, baru sekali ini pramugari Sriwijaya Air menghadapi penumpang semacam Zakaria. “Dari sekian banyak penumpang, baru satu ini,” kata Agus. Saat ini pihaknya masih menunggu undangan dari kepolisian apabila polisi membutuhkan keterangan lebih lanjut dari kru Sriwijaya Air. (sj)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024