Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Rabu 5 Juni 2013, memperkirakan beberapa daerah di Indonesia berpotensi terjadi hujan dengan intensitas di atas normal. Curah hujan tinggi ini akan terjadi hingga akhir Agustus 2013.
"Potensi penyimpangan tersebut meliputi daerah Jawa, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku. Sementara untuk Sumatera dan Kalimantan masih normal," kata Kepala BMKG, Sri Woro Harijono.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
"Potensi penyimpangan tersebut meliputi daerah Jawa, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Maluku. Sementara untuk Sumatera dan Kalimantan masih normal," kata Kepala BMKG, Sri Woro Harijono.
Baca Juga :
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Penyebab terjadinya curah hujan tinggi ini karena anomali suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia lebih tinggi. Suhu normal yang biasa berkisar 28,5-29,5 celcius, meningkat antara +0,5 hingga +2,0 celcius.
"Selain itu, Angin dari timur yang biasanya dominan pada kemarau jadi lemah dan diterpa angin barat, sehingga membuat adanya peningkatan hujan yang signifikan," sambung Sri Woro.
Namun, meskipun terjadi hujan, suhu udara tetap akan naik dan temperatur terasa lebih panas. Keadaan seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia, beberapa negara lain juga akan mengalami hal yang sama.
"Semua disebabkan pemanasan global yang terjadi di bumi yang memunculkan tekanan rendah dan menyebabkan penumpukan masa uap air sehingga curah hujan meningkat," katanya lagi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penyebab terjadinya curah hujan tinggi ini karena anomali suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia lebih tinggi. Suhu normal yang biasa berkisar 28,5-29,5 celcius, meningkat antara +0,5 hingga +2,0 celcius.
