Ketua KPK Jamin Kasus Century Sampai ke Pengadilan

Abraham Samad
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Rabu 5 Juni 2013, memastikan kasus korupsi pemberian dana talangan Bank Century akan berujung ke meja hijau.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Menurut Abraham, usai rapat dengan Tim Pengawas Century di DPR, KPK telah mendapatkan data-data baru berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi. "Yang jelas, kasus Century ini akan bergulir sampai ke pengadilan," kata Abraham meyakinkan.

Namun Abraham belum bisa memastikan kapan aktor intelektual dalam kasus ini akan diseret ke pengadilan. Apakah sebelum Pemilu 2014 atau sesudahnya, Samad tak mau berjanji. "Yang jelas, masyarakat silakan pantau kinerja KPK dalam menangani kasus ini," katanya.

Pimpinan KPK asal Makassar ini menegaskan, lembaga yang ia pimpin tidak pernah takut menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam kasus ini. "Siapapun, meskipun dia penguasa di Republik ini," tegasnya.

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya mantan Menkeu Sri Mulyani, mantan sekretaris KSSK Raden Pardede, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Anggito Abimanyu dan beberapa saksi penting lainnya.

KPK menetapkan mantan Deputi Gubernur BI, Budi Mulya sebagai tersangka kasus korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia itu diduga telah melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam proses pemberian (FPJP) untuk Bank Century. Budi dijerat dengan Pasal 3 Undang-undang (UU) 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (umi)

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024