- ANTV
VIVAnews - Denny Syahputra (30 tahun), pelaku yang membunuh dan membakar siswi kelas I SMK, Lia Rahmadani (16 tahun), masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago, Selasa 4 Juni 2013 mengatakan, berdasarkan pengakuan Denny, Lia yang tak lain adalah kekasihnya yang baru dipacari 2 minggu, sering meminta uang.
"Awalnya Rp50 ribu, Rp100 ribu, begitu seringnya. Tapi dia dapat bonus dari Lia, hanya sekedar cium-cium saja," kata Faidir.
Terakhir, lanjutnya, korban meminta duit Rp600 ribu ke pelaku. Jika tidak diberi, korban akan melaporkan pelaku kepada pacarnya yang lain jika dia sudah dicumbui Deny. "Korban minta duit Rp600 ribu hanya untuk cium-cium bagian atas saja," katanya.
Menurut pengakuan pelaku kepada penyidik, ancaman itu setiap kali dikatakan korban jika meminta uang ke Deny yang sehari-hari bekerja sebagai calo pembuatan paspor.
"Lia ini kan punya pacar lain juga. Kalau tidak dikasih uang, korban selalu mengancam akan menceritakan perbuatan Denny itu ke keluarga dan pacarnya. Itulah yang membuat dia kesal dan berencana membunuh Lia," tuturnya.
Rencana Deny membunuh kekasihnya itu dilaksanakan Jumat pekan lalu, 31 Mei 2013. Hari itu dia membunuh Lia di rumah kontrakannya di Jalan Pusaka, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Lia yang sedang menonton televisi, ia jerat lehernya dengan tali.
Setelah Lia tak bernyawa, Deny bingung. Ia takut aksinya diketahui orang lain. Deny sempat mengikat dan memasukkan mayat kekasihnya itu ke dalam lemari. Kemudian untuk menghilangkan jejak, dia membakar mayat Lia dan membiarkannya teronggok di kamar mandi.
Deny menyimpan mayat kekasihnya itu tiga hari tiga malam di kamar mandi sehingga bau busuk mulai merebak dari rumahnya. Tetangga pun curiga dengan bau yang makin menyengat. Apalagi tingkah Deny beberapa hari terakhir jadi aneh.
Ika, seorang tetangga Deny, lantas masuk ke dalam rumah Deny karena penasaran. Ditemani keponakannya, dia langsung menuju sumber bau di kamar.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
