VIDEO: 4 Polisi Aktif Merampok WN Malaysia

Pelaku perampokan pegadaian
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews -
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Empat oknum polisi di Kepulauan Riau ini benar-benar tak bisa dijadikan panutan. Bukannya menegakkan hukum, namun kelakuannya justru mencoreng korps baju coklat, yakni merampok warga negara asing.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Brigadir DR yang bertugas di Polres Lingga, Brigadir JH, Briptu R, dan Bripda RS, Tiga polisi terakhir bertugas di Mapolda Kepulauan Riau.
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool


Lihat videonya di


Diduga, keempatnya bersekongkol dengan tiga orang lainnya saat merampok dua warga Malaysia, Abdul Razak dan Halim. Abdul Razak adalah pensiunan Angkatan Laut Malaysia.


Modusnya, komplotan ini memanfaatkan dua perempuan sebagai umpan, yakni Susi dan Yuyun. Dua perempuan itu berkenalan dengan Abdul dan Halim. Kemudian, keduanya datang ke hotel tempat Abdul dan Halim menginap.


Saat itulah, keempat oknum polisi datang dan menuduh kedua warga Malaysia itu hendak menjual Yuyun dan Susi. Kedua korban kemudian dibawa keliling kota sambil dianiaya.


Para tersangka kemudian menguras uang Abdul dan Halim dari ATM. "Mereka memaksa mengajak saya untuk menyelesaikan masalah itu dengan uang. Bagi saya, ini penganiayaan," jelas Abdul Razak.


Abdul dan Halim kehilangan uang hingga Rp150 juta. Setelah berhasil merampok, para tersangka kemudian mengantar Abdul dan Halim ke hotel mereka menginap.


Kejahatan ini terungkap setelah polisi menangkap Yuyun dan Susi. Dua tersangka ini menjelaskan keterlibatan empat polisi itu. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya