Medan Terjal, SAR Sulit Capai Lokasi Ketua DPRD Solok

Pencarian rombongan napak tilas Ketua DPRD Solok yang hilang.
Sumber :
  • NTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVAnews - Hingga hari ini, Rabu 29 Mei 2013, SAR sudah mengirim empat tim untuk menjemput Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan rombongan yang tertahan di hutan Bukit Barisan. Namun, tim SAR mengaku kesulitan karena medan yang terjal.

Komandan Rayon Militer (Danramil) Kuranji Kapten Misno menjelaskan, jarak rombongan Ketua DPRD Syafri Datuak Siri Marajo dari posko--secara koordinat--hanya berjarak sekitar 9 kilometer. Namun, untuk mencapai lokasi itu, petugas harus memutar.

"Medan sulit dan terjal. Sehingga tim kami harus berputar. Kalau dihitung jarak tempuhnya sekitar 15 kilometer," kata Misno kepada VIVAnews di posko di Balimbiang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Misno menambahkan, tim TNI dari Batalion 133 Yudha Sakti sampai di lokasi korban sekitar pukul 12.00 siang ini. "Kami terus menjalin komunikasi dengan anggota rombongan 21 orang tersebut via SMS," tambahnya.

Tim TNI ini adalah tim terakhir yang berangkat dari posko. Batalion 133 Yudha Sakti menurunkan 26 anggota bersama dua orang tim medis dan dua orang masyarakat pada pukul 23.00 WIB, Selasa 28 Mei.

Sebelumnya, udah ada tiga tim yang berangkat. Tim pertama terdiri dari BPBD Padang 12 orang, BPBD Solok tujuh orang, PMI Solok, enam orang dan masyarakat Pasa Ilalang delapan orang.

Kemudian disusul tim kedua pada pukul 11.00 WIB dari Basarnas Sumbar sebanyak 14 orang. Pada pukul 20.15 WIB disusul oleh Sekber PA Sumbar 10 orang.

Sebelumnya, rombongan Napak Tilas pimpinan Ketua DPRD Solok Syafri Datuak Siri Marajo sebanyak 40 orang dinyatakan hilang di Bukit Barisan. Dari jumlah itu, 19 orang berhasil turun gunung dengan selamat.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

Rupanya, rombongan ini terpecah dua setelah hujan lebat dan air bah yang melanda jalur napak tilas. Ketua DPRD Solok dan 20 orang lainnya masih hilang.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024