Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana membentuk tim investigasi untuk menyelidiki keterlambatan pencetakan soal Ujian Nasional SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah oleh PT Ghalia Printing, salah satu pemenang tender lelang pencetakan Ujian Nasional 2012/2013.
Namun, rupanya hingga kini Kemendikbud belum memulai melakukan investigasi. Mengapa?
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, belum dimulainya investigasi ini, karena saat ini panitia masih sibuk melakukan evaluasi Ujian Nasional tingkat SMP.
"Panitia itu bertugas sampai evaluasi selesai. Lah sekarang kalau kita tindak lanjuti semua maka siapa yang akan mengevaluasi jutaan siswa itu. Itu jauh lebih mahal ketimbang kita menindaklanjuti dengan segera itu (keterlambatan UN)," kata Nuh di Gedung DPR Senin malam, 27 Mei 2013.
Namun, Nuh memastikan, setelah selesai melakukan evaluasi UN SMP, pihaknya segera melakukan investigasi masalah keterlambatan pencetakan soal UN. "Kami selesaikan dulu dan minggu ini selesai evaluasinya," kata dia.
Akibat kendala teknis yang dialami PT Ghalia, perusahaan yang bertanggungjawab atas pencetakan soal Ujian Nasional, akhirnya pelaksanaan Ujian Nasional di 11 provinsi bagian tengah Indonesia harus diundur menjadi Kamis, 18 April 2013. Padahal seharusnya UN digelar serentak mulai Senin 15 April 2013, di seluruh Indonesia.
Hanya PT Ghalia yang tidak berhasil menyelesaikan target pencetakan soal UN.
Sebelas provinsi yang pelaksaan ujiannya diundur adalah Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan pada 6 Mei lalu menjelaskan bahwa investigasi soal itu sudah selesai namun hasilnya menunggu hasil UN SMA diumumkan terlebih dahulu pada 24 Mei mendatang.
M Nuh ingin memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada panitia pelaksanaan UN untuk menuntaskan pekerjaannya. "Karena kalau diumumkan sekarang banyak risiko yang saya ambil. Bagaimana pun ujian sedang berjalan, kan begitu," kata dia, Senin 6 Mei 2013.
Selain itu apabila hasil investigasi diumumkan sekarang, akan memberikan tekanan-tekanan secara psikologis.
M Nuh ingin memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada panitia pelaksanaan UN untuk menuntaskan pekerjaannya. "Karena kalau diumumkan sekarang banyak risiko yang saya ambil. Bagaimana pun ujian sedang berjalan, kan begitu," kata dia, Senin 6 Mei 2013.
Selain itu apabila hasil investigasi diumumkan sekarang, akan memberikan tekanan-tekanan secara psikologis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Nuh memastikan, setelah selesai melakukan evaluasi UN SMP, pihaknya segera melakukan investigasi masalah keterlambatan pencetakan soal UN. "Kami selesaikan dulu dan minggu ini selesai evaluasinya," kata dia.
