- VIVAnews/Fajar Sodiq (Solo)
VIVAnews - Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko menang dalam hitung cepat (quick count) versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerja sama dengan tvOne di Pilkada Jawa Tengah, Minggu 26 Mei 2013.
Dari total 98,25 persen jumlah suara masuk, pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu berhasil mengantungi 49,35 persen suara, mengatasi pasangan nomor urut 2, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo (39,09 persen), dan pasangan nomor urut 1, Hadi Prabowo-Don Murdono (20,56 persen).
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Ganjar tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Dia mengutarakan terima kasih pada semua pihak, termasuk masyarakat Jateng yang telah memilihnya pada Pilgub tahun ini.
"Kepada seluruh warga masyarakat di penjuru Jawa Tengah, saya Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya," kata Ganjar.
Ucapan itu ditujukan kepada seluruh jajaran struktural PDI-Perjuangan, relawan, rekan-rekan media, dan seluruh warga Jawa Tengah. Khususnya yang telah memberikan dukungan dan bekerja keras serta cerdas, baik di keramaian maupun kesunyian.
"Atas perjuangan Saudara bersama segenap rakyat Jateng-lah, pada hari ini tanggal 26 Mei 2013, berdasarkan perhitungan cepat lembaga survei, kami meraih kemenangan yang luar biasa dan ini merupakan titik awal membuka pintu gerbang perubahan," dia menambahkan.
Ganjar pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk ikut serta mengawal pembangunan Jateng yang berdikari dengan semangat gotong royong melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
, Bibit berharap agar Ganjar tidak main-main jika hasil rekapitulasi KPU menempatkannya di posisi satu. "Selamat kepada Mas Ganjar kalau nanti memimpin, jangan main-main, Jawa Tengah ini pusat dan sentral," kata Bibit Waluyo.
Menurut Bibit, perolehan suaranya sedikit karena banyak warga tidak menggunakan hak pilihnya terutama di daerah pedesaan. "Orang desa kan masih lugu-lugu. Kalau tidak ada yang ngejar-ngejar ya tidak ke TPS, itulah kondisi, saya terima," kata Bibit. (umi)
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
