- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews – Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di pelataran Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, untuk merayakan Tri Suci Waisak, Sabtu 25 Mei 2013. Prosesi Waisak tahun ini dimulai pada pukul 11.24 WIB.
Umat Buddha dari Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) telah berkumpul di pelataran Candi Mendut sejap pagi hari. Mereka duduk bersila di depan altar yang terletak di sebelah selatan candi tersebut.
Umat Buddha dari majelis seperti Majubuthi, Mahayana, Majabudti, Mapanbumi, Madantantri, dan lainnya secara bergantian melakukan pembacaan doa yang dipimpin oleh biksu dari masing-masing majelis agama Buddha. Setiap majelis mendapat kesempatan berdoa selama 10 menit.
Setelah pembacaan doa oleh sembilan majelis selesai, dilakukan renungan menjelang prosesi meditasi Waisak. Renungan tersebut disampaikan oleh Biksu Tadisa Paramita Mahasathavira. Ia berpesan kepada umat Buddha untuk ikut meneladani ajaran yang disampaikan oleh Sang Buddha Gautama.
Umat Buddha kemudian melakukan meditasi yang dipimpin oleh Biksu Wongsin Labhiko Mahathera. Meditasi dilakukan sekitar lima belas menit. Selanjutnya puncak Waisak dilakukan tepat pukul 11.24 WIB yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Dirjen Binmas Agama Buddha Kemterian Agama, Djoko Wuryanto.
Usai melakukan semedi, prosesi dilanjutkan dengan pemberian restu yang ditandai dengan penyiraman air suci kepada umat Buddha yang mengikuti prosesi Waisak di pelataran Candi Mendut.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
