Sumber :
VIVAnews
- Bayi laki-laki berusia 2 bulan yang menderita Hidrosefalus ditelantarkan orangtuannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berdasarkan data rumah sakit, bayi tersebut bernama Heri. Sementara orangtua yang meninggalkan anaknya itu bernama Toni, warga Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat. Tapi belakangan diketahui, Toni dan alamat yang terdata adalah palsu.
Berdasarkan data rumah sakit, bayi tersebut bernama Heri. Sementara orangtua yang meninggalkan anaknya itu bernama Toni, warga Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat. Tapi belakangan diketahui, Toni dan alamat yang terdata adalah palsu.
Saat dibawa ke rumah sakit pada Rabu, 22 Mei 2013, kondisi badan bayi Heri sangat tidak stabil dan demam tinggi. Setelah mendapat penanganan, hari ini kondisi bocah itu terlihat membaik.
Saat ini, kedua orangtua Heri dalam pencarian polisi. Petugas sudah mendatangi bangsal anak RSUD Tasikmalaya untuk memeriksakan kondisi bocah itu. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke dinas kesehatan setempat.
Menurut salah seorang petugas Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Tatang, diduga kuat ditelantarkan orangtuanya karena malu akibat kondisi anaknya yang menderita Hidrosefalus.
Meski demikian, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya berencana akan melakukan operasi terhadap Heri.
Laporan:
Sopyan Munawar| Tasikmalaya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat dibawa ke rumah sakit pada Rabu, 22 Mei 2013, kondisi badan bayi Heri sangat tidak stabil dan demam tinggi. Setelah mendapat penanganan, hari ini kondisi bocah itu terlihat membaik.