Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu 22 Mei 2013, resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru, Letnan Jenderal Moeldoko menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang sudah masuk masa pensiun.
Moeldoko ditetapkan menjadi KSAD oleh Presiden SBY berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 24/TNI tahun 2013. Pelantikan dilakukan tepat pukul 14.30 WIB.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Moeldoko ditetapkan menjadi KSAD oleh Presiden SBY berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 24/TNI tahun 2013. Pelantikan dilakukan tepat pukul 14.30 WIB.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Dalam Keppres tersebut, pada poin pertama Presiden memutuskan untuk memberhentikan secara hormat Pramono Edhie Wibowo sebagai KSAD sebelumnya.
"Memberhentikan secara hormat Pramono Edhie Wibowo (2909), disertai rasa hormat dan terima kasih," ucap protokoler Istana Negara yang membacakan Keppres tersebut.
Hampir seluruh petinggi TNI, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara hadir dalam pelantikan. Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II dan petinggi lembaga negara juga turut hadir.
Sebelumnya, Presiden telah memberikan tujuh instruksi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru diangkaT, Letjen Moeldoko. Salah satunya adalah meningkatkan profesionalisme TNI dalam menjalankan tugasnya.
Menanggapi banyaknya aksi-aksi TNI yang di luar tugas dan fungsi utamanya, Moeldoko janji akan melakukan evaluasi internal mengenai hal tersebut.
"Segera akan saya lihat kembali apakah ada proses pendidikan yang kurang baik atau kurang benar, ini perlu penelitian. Akan kami evaluasi pembenahan ke depan," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam Keppres tersebut, pada poin pertama Presiden memutuskan untuk memberhentikan secara hormat Pramono Edhie Wibowo sebagai KSAD sebelumnya.