Sumber :
- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengatakan, pemerintah akan melakukan investigasi terkait runtuhnya tambang PT Freeport Indonesia di terowongan Big Gossan Mil 74, Timika, Papua.
"Kita akan melakukan investigasi seperti yang disampaikan bapak Presiden akan dilakukan investigasi," kata Muhaimin di Gedung DPR, Selasa 21 Mei 2013.
Baca Juga :
South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone
Investigasi itu, kata Muhaimin, dilakukan bersama-sama Kementerian ESDM. "Intinya kita menyesalkan freeport, apakah ini kecelakaan karena faktor alam atau apakah ada keteledoran kita usut tuntas," ujar dia.
Tapi, investigasi itu sampai saat ini belum dilakukan. Alasannya, kata Muhaimin, investigasi itu akan dilakukan setelah seluruh korban ditemukan. "Kalau kita sekarang konsentrasi penyelematan," ujar dia.
Jika dari hasil investigasi benar ditemukan pelanggaran, misalnya, tidak ada jalur evakuasi, kata Muhaimin, freeport akan dimintai pertanggungjawaban.
Saat berangkat ke lokasi reruntuhan, Muhaimin membantah jika ditolak oleh pihak freeport. "Saya tidak ditolak. Jangan salah faham ini tidak ada penolakan. Yang ada jangan sampai penyelamatan terganggu makanya yang berangkat level dirjen, ESDM full di sana mengawasi, mengikuti dan basarnas," kata dia.
Jadi, kata dia, sejak hari kedua, penanganan korban reruntuhan itu, ditangani bukan hanya oleh freeport, tetapi juga basarnas yang diawasi oleh eselon I. "Jadi kalau saya kesana jangan sampai menganggu evakuasi. Nah evakuasi sudah mulai beres," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika dari hasil investigasi benar ditemukan pelanggaran, misalnya, tidak ada jalur evakuasi, kata Muhaimin, freeport akan dimintai pertanggungjawaban.
