Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews
– Ahmad Fathanah disebut menggarap proyek di tiga kementerian yang dipimpin menteri asal PKS, termasuk Kementerian Sosial. Hal itu diungkapkan Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan mantan Presiden PKS sekaligus tersangka kasus suap pengurusan kuota daging sapi impor, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jumat pekan lalu.
Namun Kemensos, Senin 20 Mei 2013, membantah kesaksian Luthfi Hasan itu. “Tidak pernah Fathanah datang ke Kemensos untuk menggarap proyek. Itu tidak benar. Program-program kementerian kami terukur dan terarah semua,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensos, Benny Setia Nugraha, kepada
VIVAnews .
Baca Juga :
Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim
Namun Kemensos, Senin 20 Mei 2013, membantah kesaksian Luthfi Hasan itu. “Tidak pernah Fathanah datang ke Kemensos untuk menggarap proyek. Itu tidak benar. Program-program kementerian kami terukur dan terarah semua,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensos, Benny Setia Nugraha, kepada
Baca Juga :
Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari
Benny mengatakan ragu dengan keterangan Luthfi Hasan di persidangan. “Biasalah, terkadang dalam persidangan wacana-wacana yang keluar tidak sesuai fakta,” kata dia.
Sementara itu secara terpisah, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan tidak tahu-menahu soal kemungkinan ada proyek yang digarap Fathanah di kementeriannya. “Saya tidak tahu. Saya tidak pernah kenal pengusaha yang mengurusi proyek-proyek di kementerian, apalagi Fathanah,” kata Salim di gedung TVRI, Jakarta.
Salim mengatakan, ia hanya tahu soal Fathanah dari televisi, dan belum pernah bertatap muka langsung dengan yang bersangkutan. Menurut Salim, Fathanah tidak pernah datang ke kantor Kemensos. “Mungkin harus dijelaskan, dengan siapa dia (Fathanah) bertemu di Kemensos,” ujar Salim.
Ia mengatakan, sebelum menjadi menteri pun dirinya tidak mengenal Fathanah. “Saya baru tahu dari berita. Ooo, ini rupanya muka Fathanah,” kata Salim. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Benny mengatakan ragu dengan keterangan Luthfi Hasan di persidangan. “Biasalah, terkadang dalam persidangan wacana-wacana yang keluar tidak sesuai fakta,” kata dia.