- kabar siang-tvOne
VIVAnews - Selasa lalu, Supardi (30) ditangkap karena membunuh dan memutilasi ibu kandungnya sendiri, Akhiyah (60). Leher sang Ibu ditebasnya. Dadanya dirobek, ia lalu memakan sebagian jantung ibunya. Empat hari setelah peristiwa mengenaskan itu ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga besarnya.
Setelah tiga hari menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, dia mengaku, tindakan brutalnya itu tidak terkait dengan pembagian harta warisan.
Dia mengaku sakit hati karena sang Ibu dinilai pilih kasih. "Ndak pernah dolan (main) ke rumah," kata Supardi lirih. Lihat videonya di
Dari hasil pemeriksaan kejiwaan, tim dokter menyimpulkan Supardi mengalami gangguan kejiwaan parah, yakni schizophrenia paranoid berkelanjutan. Gangguan inilah yang mendorong Suwardi tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya sendiri, Selasa lalu 14 Mei 2013.
Setelah merampungkan pemeriksaan kejiwaan Suwardi, tim dokter segera mengirim Suwardi ke Mapolresta Surabaya untuk proses penyidikan. (umi)