- tvOne
VIVAnews - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menangkap 16 orang anggota sindikat geng motor binaan Mardijo alias Klewang alias panglima besar. Dua dari mereka adalah remaja putri.
Mereka adalah YE (15), anggota geng motor Atiet Abang dan UM (16), anggota geng Ladies Sexy Road atau Laser. Kedua geng itu berada di bawah koordinasi geng Sinchan (Sidikat hantu cantik).
Kapolresta Pekanbaru, Komisaris Besar Pol. Adang Ginanjar menyebutkan, kedua remaja putri itu terlibat dalam penyerangan dan perusakan salah satu warnet di Pekanbaru.
Sementara dari pengakuan YE, dirinya tidak pernah terlibat langsung dalam aksi kekerasan, perampokan dan perusakan. "Dia mengaku hanya melihat dan ikut berkumpul dengan anggota geng motor lain," kata Adang Ginanjar, Kamis, 16 Mei 2013.
Sementara UM diduga ikut dalam aksi perusakan sebuah warnet di Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Dia juga berperan penting sebagai intelijen geng motor pimpinan Klewang.
Polisi menangkap UM di rumahnya di Jalan Kuantan Lima, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru, Riau.
Sementara berkaitan dengan kejadian perusakan, polisi telah menyita rekaman CCTV di warnet yang menjadi korban kebrutalan geng motor. Dari rekaman terlihat mereka menjarah uang dan merusak seluruh komputer dan kursi yang ada di warnet.
Saat ini polisi masih memburu anggota geng motor motor pecahan dari geng Exalt to Coitus (XTC) seperti ARC atau Academy Rush Community, AA atau Atiet Abang yang disinyalir ikut terlibat dalam sejumlah aksi brutal di Pekanbaru. (ren)
Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran
Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.
