Ini Rentetan Aksi Sadis Geng Motor yang Menelan Korban

Ilustrasi geng motor
Sumber :
  • TV One
VIVAnews
Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin
- Ulah kelompok geng motor kembali membuat gusar masyarakat. Setelah panglima besar geng motor XTC di Pekanbaru Riau, Klewang, ditangkap, kini satu per satu anak buahnya ikut digiring masuk ke dalam penjara.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Aktivitas geng motor yang brutal di malam hari sejak lama memang sudah dikeluhkan masyarakat. Bukan cuma aksi balap liar, tapi tak jarang mereka bahkan menjarah, menghancurkan tempat usaha, hingga melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Aksi mereka kriminal murni. Beberapa di antaranya bahkan menelan korban.
5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol


Jika dirunut ke belakang, aksi geng motor di Bandung selama ini terbilang cukup dikenal sadis. Seperti pada 8 Juli 2010, ulah brutal geng motor memakan korban. Korban tewas yaitu Afif, 18, dan Ricky, 20. Seorang lainnya yaitu Syukur Zebua, 18, kritis. Sementara seorang korban lainnya selamat.

Kejadian bermula pada Selasa dini hari, ketika keempat korban hendak pulang dari daerah Sukajadi dan Gegerkalong. Afif dan Rizky pulang duluan menggunakan motor Yamaha Nouvo. Saat di fly over Pasupati (sekitar Balubur), Afif dan Ricky dicegat sekitar 10 motor yang diduga geng motor. Korban diduga dipaksa menyerahkan kendaraannya, tapi berusaha melawan. Pelaku pun menghajar kedua korban dengan golok dan tongkat.

Syukur dan Agus yang datang belakangan, melihat Ricky dan Afif dalam kondisi terkapar di jalan. Keduanya berusaha menolong korban dengan menabrakkan motor ke pelaku. Keduanya juga menjadi sasaran para pelaku yang berjumlah lebih banyak. Namun Agus berhasil meloloskan diri. Berhasil menghabisi korbannya, para pelaku membawa motor Jupiter Z milik korban. Sementara motor Yamaha Nouvo milik Ricky, tak sempat dibawa.


Afif dan Ricky tewas di tempat. Afif mengalami 1 luka tusukan di dada sedangkan Ricky mendapat 3 luka tusukan di dada. Syukur mengalami dua luka tusukan di bawah tulang iga bagian kiri. Tusukan tersebut mengenai paru-paru Syukur.


Kemudian, pada Minggu dini hari, 2 Januari 2012, seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jurusan Seni Musik, Andry Wardiansyah, 22, ditemukan tewas tergeletak di samping
Factory Outlet
(FO) Rumah Mode, di Jalan Setiabudi Bandung.


Korban, dikabarkan dikeroyok geng motor saat pulang pentas musik malam tahun baruan di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Berdasar laporan korban dikeroyok belasan remaja bermotor. Alat musik jenis saksopon milik korban yang baru digunakan dalam pentas musik tersebut raib digondol pelaku.


Salah seorang anggota polisi Polrestabes Bandung menyebutkan, korban tewas lantaran mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya. Berdasar hasil pemeriksaan luka tusuk paling serius terjadi di bagian dada, dan perut.


Kemudian, pada 17 Desember 2012, geng motor di Bandung juga melakukan penganiayaan dan melarikan motor milik seorang pria di Jalan Akur, Bandung, Jawa Barat. Korban adalah EA (31), mengalami luka berat pada rahang kiri akibat pukulan benda tumpul, luka bacok pada bagian kaki kanan dan tangan kiri luka sobek akibat menahan benda tajam. Kakak korban bernama Andrian mengatakan, adiknya itu dipukul tiga kali pada pipi kiri dengan kunci inggris. Ada belasan orang yang memepet adiknya sambil menenteng senjata tajam.


Kejadian pemukulan itu sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu AE akan mengantar teman wanitanya ke Jalan Pahlawan. Saat menuju Jalan Katamso, korban dipukuli menggunakan kunci inggris dengan dua pengendara motor. AE memilih tidak melawan lantaran ada belasan pengendara motor lain yang menghampirinya.


Aksi teror geng motor memang bukan hanya terjadi di Bandung, tak beberapa lama ini aksi brutal itu juga terjadi di Medan, Sumatera Utara. Korbannya adalah seorang anggota Brimob. Korban diketahui tewas setelah dikeroyok sekelompok orang diduga geng motor pada Jumat 10 Mei 2013. Pengeroyokan terhadap Brigadir Polisi Satu (Briptu) Robert Marisi Silaen, 35, terjadi pada pukul 03.00 WIB.


Korban yang ditemukan warga dalam keadaan berlumuran darah di Jalan Sei Serayu. Ada yang melihat korban dikeroyok sejumlah orang, yang diduga kelompok diduga kelompok geng motor. Para pelaku juga merampas sepeda motor dan handphone korban.


Di Karawang, Jawa Barat, teror geng motor juga mengancam keamanan dan keselamatan warga. Seorang pemuda asal kecamatan Pedes dikeroyok hingga tewas oleh gerombolan yang diperkirakan berjumlah 70 orang itu. Ditubuh korban bersarang luka bekas tusukan dan hantaman balok di kepala. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir ditengah perjalanan menuju Rumah Sakit.


Geri, 21, warga Warga Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, meregang nyawa pada Minggu 7 April 2013, pukul 05.00 WIB dini hari. Kondisi pemuda malang itu benar-benar mengenaskan. Sampai-sampai, Subagja, orang tua korban mengaku tak kuasa menahan pilu saat melihat jasad anaknya.


Masih banyak rentetan kejadian sadis yang dilakukan oleh geng motor. Data Indonesia Police Watch, mengungkapkan setiap tahun lebih dari 60 orang Indonesia tewas karena ulah geng motor.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto mengaku sepak terjang aksi geng motor brutal kerap meresahkan masyarakat, tak terkecuali di Ibu kota.


"Kelompok-kelompok ini mengganggu masyarakat, karena muncul berbagai niat jahat dari tujuan sebelumnya, yaitu kumpul-kumpul," ujar Rikwanto seperti dilansir Divisi Humas Mabes Polri, Rabu 15 Mei 2013.


Bahkan kata Rikwanto, mereka juga nekat menganiaya orang dan menjambret. Beberapa kasus terakhir, pelakunya adalah remaja. Sejauh ini, pihaknya mengaku telah melakukan penindakan, karena komunitas ini akan terus muncul dan berkembang.


"Kami berharap lingkungan di mana komunitas ini tinggal, mampu membina dan memerhatikan perkembangannya. Semua pihak harus bahu membahu, agar komunitas-komunitas tersebut tidak berkembang ke arah negatif," katanya.


Sebagai antisipasi, Polda Metro Jaya melansir beberapa ruas jalan di Jakarta yang kerap dijadikan sebagai tempat berkumpulnya geng motor. Berikut lokasi rawan kelompok geng motor yang kerap melakukan aksi balapan liar:


1. Jalan Benyamin Sueb Kemayoran,

2. RE Martadinata,

3. Asia Afrika Senayan,

4. Matraman Raya,

5. Lenteng Agung,

6. TB Simatupang,

7. Cideng Raya,

8. Cilincing Raya,

9. Danau Sunter Selatan, dan

10. Jalan Panjang. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya