Sumber :
- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews
- Sebanyak 181 warga binaan di Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar menggunakan hak pilih. Meski masih menjadi warga binaan, mereka tetap antusias menggunakan hak pilihnya.
Kalapas Kerobokan, Gusti Ngurah Wiratna, mengatakan bahwa awalnya warga binaannya yang terdaftar DPT sebanyak 286 orang. Namun, karena sudah ada yang bebas dan pindah lapas, jumlah mereka menjadi 181 orang. "Data terakhir saat ini tercatat 181 orang," kata Wiratna, Rabu 15 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kalapas Kerobokan, Gusti Ngurah Wiratna, mengatakan bahwa awalnya warga binaannya yang terdaftar DPT sebanyak 286 orang. Namun, karena sudah ada yang bebas dan pindah lapas, jumlah mereka menjadi 181 orang. "Data terakhir saat ini tercatat 181 orang," kata Wiratna, Rabu 15 Mei 2013.
Baca Juga :
Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub
Pencoblosan di Lapas Kerobokan dimulai sejak pukul 07.00 WITA dan ditutup pukul 13.00 WITA.
Menurut dia, sosialisasi pencoblosan sudah dilakukan oleh petugas KPU sejak dua minggu lalu. "Meski mereka di dalam lapas, tapi hari ini mereka bebas untuk memilih. Kami tidak memberikan arahan. Kami biarkan mereka menyalurkan aspirasinya," kata Wiratna.
Sebanyak 2,9 juta warga Bali memberikan hak suara mereka di 6.371 tempat pemilihan suara pada pemilihan Gubernur Bali periode 2013-2018.
Warga Bali akan memilih pemimpin mereka untuk masa lima tahun ke depan. Mereka adalah pasangan AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pencoblosan di Lapas Kerobokan dimulai sejak pukul 07.00 WITA dan ditutup pukul 13.00 WITA.
