VIDEO: Demi Setor Uang ke Klewang, Anggota XTC Nekat Merampok

Klewang, panglima besar geng motor XTC di Pekanbaru
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan
- Pimpinan geng motor Exalt to Coitus (XTC) di Pekanbaru, Riau, Mardijo alias Klewang, dikenal sebagai sosok yang ditakuti dan disegani oleh ratusan anak buahnya. Klewang bukan hanya memimpin satu geng motor, namun ada enam kelompok kecil lainnya di bawah koordinasi geng XTC yang dipimpin Bambang Suprianto, anak kandung Klewang. 

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo

Salah satu anak buah Klewang, Fitra, ikut diringkus karena ikut terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan geng motor tersebut.
Anindya Bakrie Praises PP PBSI for Indonesian Success in All England


Kepada
Tvone
, ia mengaku anak buah Klewang terpaksa merampok, karena jika tidak memberikan sejumlah uang maka mereka akan dipukul dan dikeluarkan dari kelompok.


"Saya tidak pernah melapor, tapi kalau menolak pernah. Saya pernah katakan, sudah jangan begini lagi, tapi mau bagaimana lagi untuk cari uang yang mudah, untuk diberikan pada Pak Klewang, ya seperti ini (merampok)," tuturnya.


Menurutnya, target yang kerap disasar oleh para anggota geng motor adalah mahasiswa atau tempat-tempat usaha seperti minimarket. Besaran uang hasil rampokan pun bervariasi. "Mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta," ungkapnya.




Uang hasil rampokan tersebut, kata dia, kemudian diberikan kepada Klewang setengahnya, lalu sebagian lagi diberikan kepada enam panglima besar geng motor XTC.


Fitra mengatakan dari hasil merampok itu tidak mendapat apa-apa. "Saya cuma cari aman di situ, karena disegani," ujar dia.


Fitra kini sudah tidak bersekolah lagi, terakhir ia sempat mengenyam bangku sekolah hingga kelas 3 SMP. Sehari-hari ia hanya melakukan balap liar, tak ada kegiatan positif lainnya.


Sebenarnya, ia tak punya sepeda motor. Namun, beberapa temannya di geng motor kerap meminjaminya sepeda motor. Hingga suatu hari ia pernah ikut menyerang dan menghancurkan usaha warung internet (warnet) bersama puluhan anggota lainnya.


"Saya janji tidak akan mengulang seperti ini lagi. Saya mau lanjut sekolah. Saya sadari kejahatan-kejahatan yang dilakukan anggota Klewang," kata dia.


Geng XTC memang beranggotakan para kriminal. Dari hampir 500 anggotanya, ada sekitar 50 orang yang tercatat sering melakukan berbagai tindak kejahatan. Mereka ini adalah kelompok garis keras dan merupakan anggota Klewang yang paling loyal.


Banyak laporan masuk, mereka kerap melakukan berbagai aksi kekerasan dan perampasan, mulai dari uang tunai maupun sepeda motor, sampai perusakan fasilitas-fasilitas umum di Pekanbaru. 


Pada tahun lalu, Markas Polresta Pekanbaru pernah dilempari anggota geng ini. Tak cuma merusak kantor polisi, kawanan Klewang juga merusak kaca Bank Lippo, studio foto, warnet, dan mobil yang parkir di jalanan Pekanbaru. Mereka menyerang karena tidak terima Klewang ditangkap.


Polisi pun menangkap 15 anggota geng ini. Satu pelakunya adalah seorang wanita. Mereka kebanyakan berusia belasan tahun dan masih pelajar SMP dan SMU. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya