Jenazah dikirimkan sekitar pukul 21.00 dari kota Tasikmalaya. Setibanya di RS Polri Santika Asih, Bandung, jasad langsung diautopsi dan diidentifikasi tim Puslabfor dan DVI Mabes Polri. Polisi mengambil foto untuk diperlihatkan pada Wiliam Maksum, tersangka teroris yang selamat dalam baku tembak di Cigondewah, Bandung, minggu lalu.
"Wiliam mengenalinya. Ia menyebutkan nama teroris yang tertembak itu adalah Irwan alias Salaim alias Dias. Kami sedang mencari kediaman dan keluarganya," kata Boy Rafli.
Polisi mencari keluarga untuk memastikan identitas dan latar belakang Irwan. "Ini juga agar mempermudah pengembalian jenazah pada pihak keluarga," ujarnya.
Serangan terhadap pos polisi lalu lintas di Jalan Mitra Batik, Tasikmalaya itu berlangsung Senin kemarin, pukul 19.00. Akibatnya, seorang anggota Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Widartono, mengalami enam luka bacok di bahu, dada, dan kepala.
Widartono dan seorang anggota Polres Tasikmalaya lain masih "beruntung". Bom pipa yang dilemparkan Iwan tidak meledak.
Polisi menyita barang bukti berupa bom pipa, satu pucuk pistol rakitan, dan golok. Saat ini polisi masih mengejar satu tersangka lain yang diduga ikut dalam penyerangan itu. (kd)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
