Bekerja 20 Tahun di Arab, Akhirnya Warsinem Boleh Cuti Pulang

Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terlantar di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/SAPTONO

VIVAnews- Warsinem binti Kasidi bin Sanropingi (33 tahun), TKI asal Desa Derik Wetan RT 04/RW 03, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjar Negara, Provinsi Jawa Tengah, yang sudah kurang lebih 20 tahun bekerja di Arab Saudi diizinkan pulang ke Indonesia usai Ramadhan mendatang.
 
Demikian hasil percakapan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat dengan Ummu Ali - majikan perempuan TKI Warsinem – melalui telepon rumahnya di Kota Al Hassa, Saudi Arabia pada Senin siang, 13 Mei 2013  sekitar pukul 14.45 WIB. “Dia (Ummu Ali, red) menjanjikan akan mengizinkan Warsinem pulang ke Indonesia untuk cuti kerja seusai Ramadhan mendatang,” kata Jumhur lewat pesan tertulis yang diterima VIVAnews.

Ummu Ali, lanjut Jumhur, juga menginformasikan kalau seluruh gaji Warsinem sudah dibayar.
 
Jumhur mengatakan, ia juga sempat berbicara dengan Warsinem melalui handphone-nya. Warsinem menuturkan, kalau dirinya dalam keadaan baik dan sehat. Ia mengaku, diperlakukan dengan baik oleh majikannya.
 
Warsinem menceritakan, ingin pulang ke Indonesia dan hal itu sering ia sampaikan kepada majikannya, tetapi tidak diizinkan. Ia mengatakan sudah 20 tahun bekerja di Arab Saudi.
 
Sebelumnya, Warsinem sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, setelah sekian lama tak pulang ke rumah saat bekerja di Arab Saudi. Warsinem sendiri  berangkat ke Arab Saudi pada September 1993 setelah delapan bulan menikah dengan Sahirin, pemuda asal Desa Singasari RT 03/RW 04 Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Panglima Militer Israel Tegaskan Negaranya akan Membalas Serangan Iran

Warsinem diberangkatkan perusahaan jasa Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Amri Margatama. Ia bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) pada keluarga Roddi Ali Husen di Kota Al Hassa, Saudi Arabia. Gaji yang diterima 600 Riyal per bulan. “Gaji yang diterima 4 tahun 3 bulan. Gaji dikasih jika majikan punya uang,” ungkap Warsinem.
 
Warsinem menuturkan pernah memperpanjang Paspor 14 tahun lalu tetapi tidak ke KBRI, melainkan majikan yang mengurus. Selama di Arab Saudi ia jarang diajak keluar rumah, kecuali saat ke pasar dan ke rumah keluarganya. Roddi Ali Husen, majikan lelaki Warsinem adalah mantan kepala desa dan saat ini sedang sakit lumpuh.
 
Jumhur mengatakan, terkait kepulangan Warsinem ke Indonesia, ia secara intens berkoordinasi dengan Duta Besar RI di Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansur. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.

Bunda Corla

Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Bunda Corla mulai memikirkan soal kematian. Apalagi, wanita 49 tahun itu hidup sendirian di Jerman dan belum ada niatan ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024