Indonesia Waspadai Penyebaran Virus Flu Burung Jenis Baru

Pencegahan masuknya virus flu burung di Taiwan
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews -- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan, mengatakan telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan demi mengantisipasi penyebaran virus flu burung jenis baru H7N9 dan Novel Corona (nCoV) masuk ke tanah air.

Ceramah Khatib Soroti Kecurangan Pemilu Picu Jemaah Bubar, Panitia Shalat Id di Bantul Minta Maaf

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dr. Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin 13 Mei 2013. 

Dalam pernyataan tersebut, Tjandra menyampaikan bahwa Kemenkes telah meminta semua Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk menyiapkan tim khusus untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RS setempat. Lalu KKP sendiri telah melakukan pengecekan peralatan yang mereka miliki untuk mengetahui apakah semua alat masih berfungsi dengan baik. 
1 Juta Kendaraan Diprediksi Balik Jakarta, Polda Metro Siapkan Strategi Agar Tidak Macet

"Ternyata ada yang sudah memerlukan perbaikan," ujar Tjandra dalam keterangan tertulisnya.
Kereta Cepat Whoosh Dikabarkan Mengalami Kebocoran, KCIC Buka Suara

Sosialisasi pun dilakukan untuk menginformasikan masyarakat soal penyebaran kedua virus tersebut. Kerjasama turut dijalin antara Kemenkes dengan beberapa pihak seperti Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pelindo dan Pusat Kesehatan Haji. Empat instansi ini juga diminta untuk terus mengkoordinasikan pada Kemenkes tentang kedatangan pesawat dan kapal laut yang baru tiba dari China dan Taiwan.

"Kami meminta agar petugas yang ada di bandara dan pelabuhan untuk segera melaporkan apabila ada penumpang atau kru yang baru tiba dari China atau Taiwan dan mengeluh sakit, untuk segera ditangani oleh KKP," ujar Tjandra. 

Adminstrator bandara dan pelabuhan turut diminta oleh Kemenkes untuk selalu bersiaga. Sementara kerjasama dengan Pusat Kesehatan Haji dilakukan untuk mengantisipasi virus Novel Corona yang diduga menyebar dari Arab Saudi. 

"Kemenkes meminta pihak panitia haji dan umroh tahun ini untuk melakukan penyuluhan soal virus nCoV sesuai informasi yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO," kata Tjandra.

Hingga kini menurut laporan yang diperoleh dari Kemenkes, jumlah penderita kasus flu burung H7N9 di China dan Taiwan sudah mencapai angka 131 orang, di mana 32 orang di antaranya dilaporkan meningggal.

Sementara untuk virus nCoV, penyebarannya telah mencapai negara Perancis, setelah seorang pria berusia 65 tahun berlibur selama satu minggu di Uni Emirat Arab. Hingga 10 Mei kemarin, telah dikonfirmasi sudah ada 33 kasus yang dilaporkan ke WHO dan terjadi di lima negara yaitu Arab Saudi, Perancis, Inggris, Qatar, dan Uni Emirat Arab. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya