Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Harris, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 saat penggerebekan di wilayah Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, dipastikan terlibat dalam sejumlah aksi perampokan.
Salah satunya adalah perampokan di Kantor Pos Cabang Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung pada Kamis,18 April 2013 lalu. Harris bersama kelompoknya, berhasil menggasak uang tunai Rp80 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satunya adalah perampokan di Kantor Pos Cabang Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung pada Kamis,18 April 2013 lalu. Harris bersama kelompoknya, berhasil menggasak uang tunai Rp80 juta.
"HR atau Harris merupakan salah satu pelaku perampokan di Kantor Pos cabang Cibaduyut," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, Senin, 13 Mei 2013.
Penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di kontrakan terduga Budi Syarif (25) yang berada di Jalan Babakan Cianjur, Kota Bandung ditemukan barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan aksi perampokan.
"Barang bukti yang kita sita diduga sebagai alat penunjang aktivitas perampokan," jelasnya.
Disinggung perihal perampokan di Pegadaian Syariah Jalan Sariasih, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, yang berhasil menggasak uang tunai Rp2 miliar, Kapolrestabes belum bisa memastikan apakah kelompok Harris terlibatan dalam perampokan tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut, apakah ada keterlibatan atau tidak," katanya.
Dari penggeledahan di Jalan Babakan Cianjur, Gg Mawar IV, RT 1 RW 7, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung, polisi berhasil menyita barang bukti berupa empat buah golok, satu belati, tiga plat nomor mobil, terminal kabel switching, sembilan telepon genggam, dua buah hoster (sarung senjata api laras pendek), 12 charge handphone, 2 buah masker. (adi). (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"HR atau Harris merupakan salah satu pelaku perampokan di Kantor Pos cabang Cibaduyut," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, Senin, 13 Mei 2013.
