Uang Rampokan Abu Roban Rp1,8 M Dialirkan ke Poso

Satu terduga teroris diamankan
Sumber :
  • Puspita/VIVAnews

VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Embay, menyampaikan bahwa saat ini kepolisian tengah melacak aliran dana terorisme milik kelompok Abu Roban. Dana hasil rampokan Abu Roban ini mencapai Rp1,8 miliar.

"Diperkirakan dana itu akan dikirim ke Poso. Dana ini belum seluruhnya masuk ke sana. Sebagain masih di Jawa," Ansyaad melalui sambungan telepon, Senin 13 Mei 2013.

Ansyaad menjelaskan bahwa dana perampokan ini dipergunakan untuk operasional para anggota teroris Abu Roban, seperti beli senjata, beli bahan kimia untuk perakitan bom, bikin kamp baru di Poso, dan biaya operasional pelatihan mereka.

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, selain melakukan teror di sejumlah tempat, anggota kelompok Abu Roban juga melakukan aksi perampokan di berbagai wilayah, termasuk merampok toko emas dan bank.

Teroris Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka, sudah merampok BRI di berbagai daerah. Hasil rampokan yang mereka sebut sebagai harta rampasan perang (fai) ini untuk mendanai kelompok teroris Poso yang dipimpin Santoso.

Sejauh ini, sudah tiga bank yang menjadi korban kelompok Abu Roban ini. Jumlah yang berhasil mereka kumpulkan sudah mencapai Rp 1,8 miliar. "Bank BRI Batang dengan kerugian Rp790 juta, BRI Grobokan kerugian hingga Rp630 juta dan terakhir di BRI Lampung Rp460 juta," katanya.

Baca juga

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024