Bangun Tempat Latihan Baru, Kelompok Abu Roban Pakai Dana Rp1,8 M

Penggeledahan Rumah Mertua Terduga Muchamad Syarif
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
- Kelompok teroris Abu Roban diketahui melakukan perampokan bank BRI di tiga tempat yang berbeda. Uang sejumlah Rp1,8 miliar berhasil diambil dan diduga digunakan untuk sejumlah aksi teror di tanah air. Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk membeli satu lahan tempat pelatihan bagi mereka.

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

"Iya, uang itu untuk tempat pelatihan. Tempatnya bisa dimana saja. Tempat pelatihan itu berbeda dengan pelatihan militer dan polisi. Targetnya macam-macam," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, di Jakarta, Sabtu 11 Mei 2013.
Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman


Petugas kepolisian dalam hal ini, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, kata Ansyad masih melakukan pengejaran terhadap komplotan Abu Roban yang masih berkeliaran. Penindakan akan terus dilakukan mencegah aksi teror disejumlah tempat penting.


Sementara itu, dalam menangani teroris butuh penanganan yang sangat serius. Bahkan jika mereka melawan, petugas tidak segan-segan untuk menembak mati. Tindakan tersebut, lanjut Ansyaad bukan termasuk pelanggaran HAM berat.


"Kita perlu teliti melihat pelanggaran HAm. Kalau pelanggaran HAM dalam pengertian umum semua pekerjaan polisi melanggar HAM. Tapi dilihat dulu pelanggaran HAM seperti apa. Dan yang harus dibedakan," kata Ansyad.


Dia mencontohkan, pelanggaran HAM berat seperti kekerasan struktur secara masif yang dilakukan oleh negara. Teroris merupakan penjahat dan dalam menangkap penjahat seperti ini harus ekstra. "Beda dengan menangkap koruptor, dia dipanggil ya datang, coba kalau panggil teroris, pasti Anda akan ditembaki dengan senjata dan dibom," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya