Istri Teroris Lampung: Mereka Injak Nasi yang Saya Makan

Densus 88 gerebek terduga teroris
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
- Selain menggerebek dua rumah di Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror sebelumnya menangkap satu orang bernama Adin di rumahnya di Jalan Jetis Dusun 3A Karang Anyar, Lampung Selatan, Jumat 10 Mei 2013. Penangkapan dilakukan pagi tadi.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Adin diduga terlibat dalam aksi perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pringsewu  bulan lalu. "Sekitar Rp400 juta dirampok, dan uang tersebut diduga digunakan untuk mendanai aksi jaringan terorisme kelompok Abu Roban," kata Kapolresta Bandar Lampung, Komisaris Besar Nurochman.
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

 

Menurut istri terduga, Rohayati, sekitar pukul 09.00 pagi tim Densus 88 bersenjata lengkap langsung masuk setelah mendobrak rumah. Dia mengatakan, Densus langsung menangkap Adin, juga melakukan penggeledahan dan membawa empat unit handphone dan beberapa buku.


Saat itu mereka sekeluarga sedang sarapan di ruang tengah. Tiba-tiba ada suara pintu didobrak. Ternyata beberapa orang dengan menenteng senjata laras panjang memakai penutup muka langsung masuk. "Mereka (anggota Densus 88) langsung menodongkan senjatanya ke suami saya. Nasi yang sedang saya makan bahkan diinjak oleh mereka. Saya bersama anak-anak disuruh ke luar rumah," kisah Rohayati kepada wartawan.


Rohayati mengaku ia tidak percaya suaminya merupakan terduga teroris, apalagi pelaku perampokan. Selama ini kehidupan mereka sehari-hari sederhana. "Kalau suami saya teroris atau perampok, buktinya kami makan masih pakai ikan asin. Ia (Adin) juga sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso ikan keliling," kata Rohayati.


Rohayati juga mengatakan Adin tidak pernah pergi dalam waktu lama. "Suami selalu bersama saya. Dia tidak pernah pergi ke mana-mana. Jadi tidak mungkin dia melakukan perampokan," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya